Beranda Berita Utama Harga Jual Obat Di Kimia Farma Tuai Keluhan

Harga Jual Obat Di Kimia Farma Tuai Keluhan

1105
0

Kotamobaguonline. KOTAMOBAGU – Keberadaan Apotik PT.Kimia Farma di daerah salah satu penunjang untuk kesehatan masyarakat. Bahkan apotik yang kehadiranya hampir di seluruh daerah ada, seharusnya menjadi sebuah kebanggaan masyarakat setempat karena menyajikan harga obat yang bisa dijangkau seluruh elemen masyarakat.

Demikian hal ini dituturkan oleh salah satu warga Kota Kotamobagu, Lucky Makalalag. Menurutnya, pihak Apotik Kimia Farma harus menjelaskan alasan mahalnya obat yang dijual di tempat itu.

“Kehadiran Kimia Farma seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat karena memberikan penyajian dalam penjualan obat yang harganya bisa terjangkau terutama oleh kantong masyarakat kecil, karena Kimia Farma adalah BUMN. Namun yang terjadi di Kota Kotamobagu malah penjualan obat di Kimia Farma lebih mahal dari apotik swasta. Mereka harus menjelaskan daftar obat disana kenapa harus mahal dibandingkan harga di apotik swasta,” terang Lucky.

Sementara, Wakil Walikota (Wawali) Nayodo Koerniawan SH, saat dimintai tanggapannya, ia pun menyayangkan hal itu terjadi di Kimia Farma, bahkan Wawali juga ikut menyoroti harga jual obat yang melampaui harga di apotik swasta.

“Kemarin saya beli obat di Kimia Farma harganya mahal dibandingkan harga di Apotik Swasta yang selisihnya Rp.8 ribu. Padahal kalau BUMN dia harus lebih murah dari harga apotik swasta yang berdiri sendiri. Kehadiran apotik BUMN adalah untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat terutama untuk masyarakat kecil. Apotik BUMN hadir sebagai perwujudan pemerintah dalam berperan sebagai pelaku kesehatan yang dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat di daerah,” terang Nayodo.

Terpisah, Abdurahman selaku Penanggung Jawab Kimia Farma Outlet Kelurahan Mogolaing, mengatakan, bahwa obat yang dijual sudah dipastikan pengambilanya dari Distributor Resmi, serta sudah terkena pajak PPN dan PPH.

“Kami bayar pajak sesuai dengan yang kami beli dan yang kami jual. Kalau di kita maka satu rupiah saja pasti akan terpotong secara aturan. Dan kalau di apotik swasta saya pastikan tidak ada jaminan seperti itu. Sehingga setiap kami mengambil barang di distributor resmi maka sudah dipotong pajak disana. Sebab jaminan mutu itu ada di distributor resmi,” kata Abdurahman.

“Kami juga menggaji pegawai kami sesuai dengan UMR dan semua pegawai kami berasal dari daerah sini Kota Kotamobagu, karena kami memprioritaskan pegawai harus berasal dari daerah sini. Apalagi kami juga disini harus membayar fiskal dan lain sebagainya ,” ungkap Abdurahman.

Artikulli paraprakWabup Yanny Pimpin Apel Siaga Tanggap Bencana
Artikulli tjetërKetambahan 1 Pasien, 3 Dinyatakan Sembuh Covid-19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.