Kotamobaguoline.com, BOLMONG – Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi kembali ke PT. Bank SulutGo (BSG) di tahun 2021.
Hal itu terlihat pada kegiatan Presentasi Kasda Online yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) RKUD Pemkab Bolmong oleh Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Direktur Utama (Dirut) PT. Bank SulutGo Jeffry A.M. Dendeng. Kamis (19/11/2020) di Hotel Gran Puri Manado.
Penandatanganan MoU dan PKS RKUD Pemkab Bolmong bersama PT BSG tersebut, disaksikan langsung oleh sejumlah Direktur, Direksi dan Kepala Cabang PT BSG Lolak Adin Zees yang hadir pada saat itu, serta Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Rio Lombone dan Jajaranya.
Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutanya, menegaskan agar PT BSG betul-betul dapat menepati janjinya sesuai dengan MoU dan PKS yang telah di tandatangani.
“Maka, sebagai problem solver di daerah, saya berharap agar PT. BSG dapat mengikut sertakan anak-anak Bolmong untuk ikut dalam seleksi perekrutan kariawan dan kariawati di PT. BSG. Sehingga Mou dan PKS ini betul-betul memberikan dampak baik untuk masyarakat serta memberikan manfaat kepada Pemkab Bolmong dan PT. BSG,” tegas Bupati.
Lanjut, Bupati juga meminta agar pelayanan tabungan kepada masyarakat Bolmong harus disesuaikan dengan biaya yang sepadan dengan besaran bunga pendapatan nasabah.
“Saya harapkan betul perjanjian kerjasama ini akan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat yang ada di Bolmong, lebih khususnya kepada Bank SulutGO dan Pemkab Bolmong,” harap Bupati.
Sementara itu, Dirut PT. BSG Jeffry Dendeng dalam sambutannya mengatakan, penempatan RKUD dan deposito milik Pemkab Bolmong ke Bank SulutGO merupakan momen yang dinantikan oleh Bank pelat merah tersebut.
“Ini merupakan kebahagiaan, karena Pemkab Bolmong mempercayakan kembali RKUD-nya ke PT. BSG,” ucap Jeffry.
Untuk itu, Lanjut Jeffry pihaknya siap merespon permintaan Pemkab Bolmong terkait dengan pelayanan. Apa terlebih, Bolmong memiliki wilayah yang sangat luas dengan total 15 Kecamatan, 200 Desa dan 2 Kelurahan.
“Mengingat lokasi Kabupaten Bolmong begitu besar, maka kita akan membuat transaksi bisa sampai ke desa-desa dengan menerapkan (aplikasi) Waktu Pandai. Kita tinggal menunggu persetujuan dari OJK dan daerah yang pertama akan kita terapkan adalah Kabupaten Bolmong,” tuturnya. (Jr)
