Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus meningkatkan kinerja pengawasan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020 ini.
Salah satu strategi pengawasan yang dilakukan Bawaslu Bolmong yakni pembuatan Posko Kampung Pengawasan di Desa Mongkoinit, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong.
Posko Kampung Pengawasan itu pun di Launching pada hari ini, rabu (11/11/2020). Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulut Kenly M Poluan yang di dampingi langsung oleh Ketua Bawaslu Bolmong Pangkerego meresmikan Posko Kampung Pengawasan itu dengan ditandai pengguntingan pita.
Menurut, Ketua Bawaslu Bolmong Pangkerego, pembentukan Posko Kampung Pengawasan ini merupakan program dari Bawaslu Provinsi Sulut dan Bawaslu setiap Kabupaten/Kota. Diketahui, program Bawaslu Provinsi Sulut untuk Posko Kampung Pengawasan ini akan diadakan di delapan titik se-Sulut.
“Untuk Kabupaten Bolmong ada tiga Posko Kampung Pengawasan yang akan dibentuk. dua diantaranya adalah inisiatif dari Bawaslu Bolmong sendiri,” ucap Pangkerego.
Lanjut Pangkerego, selain di desa Mongkoinit, Posko Kampung Pengawasan nantinya akan di buat di perbatasan Bolmong dan Minsel Poigar, dan di Kecamatan Dumoga.
“Jadi, fungsi dari Posko Kampung Pengawasan ini adalah sebagai tempat sarana informasi, terkait tahapan Pilgub di Provinsi Sulut,” jelas Pangkerego.
Selain itu juga, Posko Kampung Pengawasan ini akan mengawasi setiap pelanggaran dalam Pilgub, terutama terkait money politik.
“Nanti, yang akan bertugas di Posko Kampung Pengawasan itu adalah Bawaslu Bolmong, jadwalnya akan di atur secara bergilir. Juga disiapkan kopi malam, sebagai tempat sharing para tokoh masyarakat dan Partai Politik (Parpol),” tambah Pangkerego.
Usai launching posko pengawasan itu, Bawaslu sekaligus melaksanakan kegiatan rapat koordinasi kampung pengawasan anti politik uang pada Pilkada Sulut tahun 2020 ini.
“Hadir dalam rapat tersebut para tokoh – tokoh masyarakat, agama, pemuda, kaum perempuan dan media,” beber Pangkerego.
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulut Kenly M Poluan Koordinator Divisi pengawasan dan hubungan antar lembaga, mengungkapkan, untuk Sulut ada sekitar delapan Posko Kampung Pengawasan yang akan dibentuk. Ada yang lebih dari itu karena inisiatif dari Bawaslu di Kabupaten dan Kota.
“Posko Kampung Pengawasan tersebut sebagai tempat sarana informasi terkait potensi – potensi terjadinya money politik. Dan terjadinya isu politik identitas, dalam menghadapi Pilgub tahun 2020 ini,” tutur Poluan.
Dirinya berharap, posko ini dapat dijadikan tempat untuk sharing tentang tahapan Pilgub. Apalagi terkait masalah Money Politik. “Saya salut atas inisiatif dari Bawaslu Bolmong, dalam membentuk Posko Kampung Pengawasan ini,” tutupnya. (Jr)