Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Kunjungan Kerja (Kunker) Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Dr Hi Praseno Hadi MM Ak CA dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) di Kabupaten Bolmong mendapatkan sambutan hangat dari Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow. Selasa (20/10/2020).
Dalam sambutanya, Bupati Yasti berharap dengan adanya Kunker dan silaturahim dari Pjs Bupati Bolsel bersama jajarannya saai ini dapat memberikan dampak baik untuk pembangunan Kabupaten Bolmong Kedepan.
“Kita tau bersama, bahwa Pjs Bupati Bolsel ini adalah birokrat handal yang sudah malang melintang dalam jabatannya di Pemprov Sulut, mulai dari Kepala Badan Keuangan, Kepala Inspektorat dan sekarang Asisten II Pemprov Sulut,” ucap Bupati Yasti.
Sehingga, lanjut Bupati Yasti, dipercayakan sebagai Pjs Bupati Bolsel, kapasitas Dr Hi Praseno Hadi MM Ak CA, yang juga sebagai pejabat Asisten II Pemprov Sulut tidak perlukan diragukan lagi.
“Pemkab Bolmong perlu belajar banyak dari Pjs Bupati Bolsel Dr Hi Praseno Hadi MM Ak CA. Terutama tentang pengelolahan di bidang keuangan, agar supaya bisa mendapatkan opini terbaik di tahun ini,” harap Bupati Yasti.
Bupati Yasti juga mengatakan, memang ada sedikit kesulitan menjadi daerah induk. Dari empat kabupaten dan satu kota yang ada di BMR baru Kabupaten Bolsel yang menyelesaikan urusan permasalahan aset dengan Bolmong induk.
“Insya allah dalam waktu dekat ini, Kabupaten Bolmong Utara, Kotamobagu dan Bolmong Timur akan segera menyusul menjelesaikan permasalahan asetnya,” ujar Buapti Yasti.
Sementara itu, Pjs Bupati Bolsel Dr Hi Praseno Hadi MM Ak CA, mengucapkan banyak terimaksih kepada Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow yang sudah mau menerima dan menyambut kedatangannya bersama rombongan di Kabupaten Bolmong.
“Terimakasih, saya dan Bupati Yasti sudah lama berteman, untuk itu, kedatangan saya dan jajaran Pemkab Bolsel kali ini selain bersilaturahim dalam kekeluargaan juga untuk menguatkan kembali sinergitas antara Pemkab Bolsel dan Pemkab Bolmong,” ucapnya.
Lanjutnya, Kabupaten Bolmong adalah induk dari tiga Kabupaten dan satu Kota, sehingga Kunker kali ini bisa diibaratkan sebagai anak yang datang meyapa dan bersilaturahim dengan Ibunya.
“Betul kata Bupati Bolmong, kita ini sama satu keluargan namun terpisah karena admistrasi Pemerintahan. Sehingga menurut saya, permasalahan aset yang telah selesai antara Pemkab Bolsel dan Pemkab Bolmong adalah bentuk nyata dukungan anak kepada ibunya,” ujarnya.
Untuk itu, sambungnya, sinergitas satu arah yang di bangun Pemkab Bolmong untuk menyelesaikan permasalahan aset, dapat diyakini bisa merubah Opini BPK di tahun ini.
“Di lihat dari track record pemeriksaan BPK untuk kondisi real penyelesaian masalah aset Kabupaten Bolmong itu sudah baik, sehingga saya yakin tahun ini Bolmong bisa meraih opini WTP,” tutur Praseno Hadi. (Jr)
