ADVETORIAL
Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati (Wabub) Yanny Ronny Tuuk STh MM, telah selesai menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap IV, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di 15 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bolmong.
Penyaluran BPNT tahap IV terakhir dilaksanakan di Desa Tungoi I, Kecamatan Lolayan pada Jumat, (02/10/2020). Sebelumnya, pada Kamis, (01/10/2020), Bupati dan Wabup, turun di empat desa yang ada di empat Kecamatan, diantaranya Desa Tiberias di Kecamatan Poigar, Desa Lolan 2 di Kecamatan Bolaang Timur, Desa Bilalang IV di Kecamatan Bilalang, dan Desa Pangian Barat di Kecamatan Passi Timur.
Di Desa Tiberias Kecamatan Poigar, rombongan Bupati dan Wabup langsung dijemput dengan tarian Masamper Desa Tiberias. Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti prosesi upacara memperingati hari kesaktian Pancasila bersama Pemerintah Pusat melalui Video Conference (Vicon) bersama jajaran Forkompincam dan masyarakat.
Dalam sambutanya Bupati Yasti mengatakan penyaluran bantuan tahap IV ini, sudah berbeda dari tiga bulan sebelumnya. Jika sebelumnya setiap KK penerima beras sebanyak 36 Kilo gram (Kg), kini tinggal menerima 18 Kg. Hal itu dikarenakan ada penyesuaian dengan bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Sehingga, dalam refocusing anggaran, Pemkab Bolmong telah memutuskan untuk penyaluran bantuan ini hingga Desember 2020 mendatang. Dan ini hanya ada di Kabupaten Bolmong sebagai daerah pertama di Sulut, yang menetapkan bantuan hingga Desember,” ucap Bupati.
Harapan Bupati, semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban bagi warga terdampak Covid-19. “Saya optimis, dengan adanya bantuan ini, pada Desember 2020 mendatang nanti, Orang Desa Sehat Kuat mampu mengalahkan Covid-19,” harap Bupati.
Berdasarkan data yang ada, total penerima bantuan baik dari APBD dan APBN yang di Top up Pemkab Bolmong sebanyak 19.373 Kepala Keluarga (KK). Mereka terbagi dari penerima bantuan paket full yang bersumber dari APBD Bolmong berjumlah 9.170 KK dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Pusat yang di Top Up APBD sebanyak 10.203 KK.
“Karena ada penyesuaian, maka penerima bantuan di tahap IV ini terjadi penambahan jumlah penerima sebanyak 800 KK. Sehingga data penerima awal yang berjumlah 8.370 KK mejadi 9.170 KK karena ada ketambahan dalam penyesuaian di Tahap IV ini. Nantinya mereka akan menerima paket full berupa ada beras 18 Kg, Minyak Goreng 2 Liter, Gula Pasir 4 Kg, dan 8 Ikan kaleng,” ujar Bupati.
Sementara, dalam setiap sambutannya tak henti-hentinya Bupati Yasti mensosialisasikan terkait pentingnya penerapan protokol Covid-19 dalam aktifitas sehari-hari dengan cara melaksanakan 3M.
“Yakni Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak. Ini penting untuk diterapkan sehari-hari, agar bisa bebas dari belenggu covid-19,” terangnya.
Bupati Yasti juga meminta para Camat dan Sangadi (Kepala Desa) untuk terus mensosialisasikan program 3M kepada setiap warga yang berada di wilayahnya masing-masing.
“Sebelumnya kita sudah Vidcon dengan Pemerintah Pusat, dimana seluruh Kabupaten Kota diharuskan gencar mensosialisasikan terkait penerapan prongram 3M ini hingga ke tingkat desa, maka dengan itu saya meminta para Camat dan Sangadi agar kooperatif dengan himbauan ini,” tutur Bupati.
Diketahui, jumlah penerima BPNT tahap IV di lima Kecamatan tersebut sebanyak 6.109 KK, mereka terbagi dari penerima BPNT paket full berjumlah 3.077 KK dan penerima BST yang di Top Up APBD berjumlah 3.032 KK. (Jr/Adve)
