Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Jika kita ingin merasakan kelezatan masakan ala Betawi, maka Rumah Makan (RM) Coto Betawi solusinya. Ditempat ini kita akan disuguhkan semangkuk Coto Khas Betawi yang telah dicampur bumbu dari rempah-rempah pilihan dan ketupat yang lembut.
Rumah Makan milik Adang Supriatna asal Tasikmalaya ini terletak di Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, merupakan salah satu tempat makan yang mampu bertahan selama belasan tahun di Kota Kotamobagu.
Ia pun bercerita, saat membuka usaha tersebut dirinya bersama istri datang ke Kota Kotamobagu sekira tahun 2005 dan memulai mengembangkan usaha Rumah Makan Betawi.
“Jadi kurang lebih sudah 15 tahun usaha ini saya dirikan dan masih tetap bertahan sampai sekarang ini, dikarenakan masih banyak peminat dan juga pelanggan tetap,” terang Adang.
Dari hasil usaha ini Adang mampu membiayai sekolah anaknya hingga ke Sekolah Tinggi dan memenuhi kebutuhan rumah sehari-hari
“Hasilnya dua anak saya bisa menyelesaikan sarjananya, bahkan anak yang pertama sudah S2 dan menjadi dosen di salah kampus di Aceh,” ungkap Dadang.
Namun demikian, selama status darurat Covid-19 diberlakukan, berpengaruh juga pada hasil pendapatan.
“Kalau dulu 7 sampai 8 kg daging baba dan usus bisa laku dalam sehari, akan tetapi sejak adanya pandemi ini cuma bisa 6 kg. Itupun sampai dua hari karena siang sudah jarang ada yang datang makan. Lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan juga di Kotamobagu, anak saya yang kedua juga menggeluti usaha yang sama di Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat,” tutup Adang.