Kotamobaguonlne.com KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, mengajak kepada seluruh media baik cetak maupun elektronik untuk bersama memberikan pendidikan terhadap masyarakat sebagai antisipasi adanya inflasi.
Meski demikian, Walikota mengungkapkan jika saat ini perputaran dan pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Kota Kotamobagu masih sangat baik. Namun harus diawasi dan di edukasikan dengan baik ke masyarakat.
”Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi di Kotamobagu masih berjalan baik. Makanya tolong media lewat wartawan mempublikasikan. Untuk media, ada dua kerja sama yang kita harapkan bagi media dan sangat penting, pertama mengedukasi masyarakat kedua menjadi alat kontrol,” terang Walikota usai paripurna KUAPPAS di DPRD Rabu (23/09/2020) kemarin.
Dirinya juga menjelaskan jika Pemkot Kotamobagu sudah mulai melakukan langkah-langkah antisipasi jika memang harus terjadi inflasi terutama soal pasokan komoditas yang berkembang di masyarakat dengan bimbingan serta pelatihan terutama soal pertanian.
”Dengan normalnya ketersediaan pasokan komoditas hasil dari masyarakat yang ada di daerah ini bisa menekan terjadinya inflasi. Kemudian kebijakan moneter dan fiskal kita terus berkoordinasi dengan pihak BI, seperti yang sudah Saya lakukan dengan terus berkoorinasi dengan BI agar tetap menjaga kebijakan moneter tetap normalnya masyarakat di wilayah, seperti baru baru melimpahnya hasil komoditas bawang merah saya tetap melaporkan kepihak BI,” jelas Tatong.
Lebih lanjut disampaikan Walikota, dirinya berharap agar peran media untuk terus memberikan sajian informasi terkait keberhasilan Kota Kotamobagu
”Lihat ekonomi makro Kotamobagu capaian pertumbuhan ekonomi saat ini diatas provinsi, pendidikan, kesehatan rata rata diatas provinsi, IPM nomor 5 sulut, apalagi pembenahan perizinan nomor 1 di Sulut. Agar ukuran kinerja pemerintah dapat terukur dengan baik, agar menempatkan ukuran sesuai dengan hasil capaian pemerintah, jangan membawa – bawa urusan yang bukan urusan pemerintah,” tutup Walikota Cantik ini.
