Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap IV kepada masyarakat yang terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Penyaluran BPNT tahap IV hari pertama, Senin (28/09/2020) ini, bertempat di dua Kecamatan yakni di Desa Lobong Kecamatan Passi Barat dan Desa Bango Molunow Kecamatan Bolaang.
Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, dalam sambutanya usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat mengingatkan kembali tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Kita semua harus wajib melaksanakan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ungkap Bupati.
Lanjut Bupati, penyaluran BPNT tahap IV kali ini berbeda dengan penyaluran BPNT pada tahap sebelumnya. Hal itu dikarenakan Pemkab Bolmong telah melakukan penyesuaian dengan bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Ya, Pemkab Bolmong melakukan penyesuaian dengan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, dimana pada di tahap IV jumlah nominal Bantuan Sosial Tunai (BST) berubah dari Rp 600.000 menjadi Rp 300.000. Sehingga, penerima BPNT jumlah berasnya disesuaikan. Tetapi, dalam penyesuaian BPNT ini dilakukan penambahan jumlah penerima sebanyak 800 KK,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, di tahap IV ini para penerima BPNT mendapatkan bantuan beras sebanyak 18 Kg per KK, dengan nominal jika diuangkan berjumlah Rp 200.000 di tambah dengan paket sembako dari Dinas Sosial sebesar Rp 200.000, maka total yang akan di terima seluruhnya berjumlah Rp 400.000 per KK.
“Sementara itu, Pemkab Bolmong juga melakukan top up APBD sebesar Rp 100.000,. kepada penerima BST dengan memberikan beras 10 Kg per KK, sehingga nominal penerima BST dan BPNT itu sama yakni, sebesar Rp 400.000, hal ini dilakukan agar tidak ada kecemburuan di antara mereka,” jelas Bupati.
Sambung Bupati, total penerima BPNT pada tahap IV ini berjumlah 9.170 KK dari jumlah awal sebanyak 8,370 KK dan di tambah dengan 800 KK perluasan penerima BPNT yang belum tersentuh bantuan apa pun. Sementara untuk top up APBD pada penerima BST itu sebanyak 10.203 KK.
“Jadi, total penerima seluruhnya berjumlah 19.373 KK, oleh karena itu saya selaku Bupati menghimbau kepada masyarakat agar tidak menciptakan masalah dalam penyaluran nanti dengan adanya penyesuaian ini,” harap Bupati. “Ibu Bapak penerima tolong dijelaskan, jangan sampai Ibu Bapak Sangadi yang sudah bekerja keras mendapatkan fitnah. padahal bu Bapak Sangadi sudah menyalurkan bantuan sesuai dengan hak yang diterima Ibu Bapak sekalian,” tambah Bupati.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan I Nyoman Sukra mengatakan, jumlah penerima BPNT tahap IV di 2 Kecamatan tersebut berjumlah 1.451 KK, sedangan top up BST sebanyak 1.792 KK.
“Ya, di Kecamatan Passi Barat jumlah penerima BPNT 18 Kg sebanyak 634 KK dan top up BST 10 Kg sebanyak 643 KK. Sedangkan di Kecamatan Bolaang yang menerima BPNT 18 Kg sebanyak 817 KK dan top up BST 10 Kg sebanyak 1.149 KK,” tuuturnya.
Diketahui, kegiatan itu turut dihadiri oleh Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Asisten II Setda Bolmong beserta pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas pelaksana, Forkopimcam, dan masyarakat penerima bantuan. (Jr)