Beranda Pendidikan 10 Tips Memilih SMK Setelah Lulus SMP

10 Tips Memilih SMK Setelah Lulus SMP

392
0

Kotamobaguonline.com Redaksi, Selasa 18/08/2020 Tujuan orang menjalani pendidikan adalah untuk mendapatkan ilmu. Jika sudah berilmu maka akan menambah kualitas hidupnya. Maka dari itulah diwajibkan untuk memilih sekolah mana yang akan dijadikan tempat pendidikan. Dan Kamu perlu tahu apa saja yang perlu dipahami seperti tips memilih SMK setelah lulus SMP.

Jenjang pendidikan yang akan kita lalui adalah PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Untuk SMA sendiri memiliki banyak jenis. SMA adalah salah satu jenis Sekolah Menengah, dimana akan kita lalui setelah kita lulus Sekolah Menengah Pertama atau SMP.

SMK adalah salah satu jenis jenjang pendidikan menengah yang setara dengan SMA, sehingga anak-anak bisa menentukan akan memilih SMA atau SMK. SMK sendiri pun akan banyak sekali jenisnya;

Untuk perbedaannya, adalah pada jurusan yang diambil dan penyaluran lulusannya. Sekolah di SMK bisa langsung kerja karena sudah dididik berdasarkan keahliannya, sedangkan sekolah di SMA masih sulit untuk langsung kerja sesuai jurusan yang diambil. Harus menempuh jenjang Perguruan Tinggi jika ingin kerja sesuai minat. Pelajaran di SMA masih mentah, layaknya belajar di SMP karena memang bahan pelajarannya itu meneruskan pelajaran di SMP.

Jika kecenderungan ingin meneruskan pendidikan di sekolah kejuruan atau SMK, maka berikut adalah tips memilih SMK setelah lulus SMP:

  1. Tetapkan bakat. Hal ini penting karena di SMK ada banyak jurusan. Mulai dari tata boga, administrasi, akuntansi, tata rias, teknik kendaraan ringan, teknik alat berat, dan lain-lain. Jurusan-jurusan itu akan membuat kita siap langsung kerja setelah lulus.
  2. Tetapkan minat. Jika sudah ada bakat, maka pastikan kita memiliki minat yang tinggi sehingga bisa sekolah sampai lulus.
  3. Mendapat banyak saran, terutama dari orangtua. Tidak ada salahnya jika meminta saran kepada orangtua, karena orangtua pasti akan mengarahkan.
  4. Sesuaikan dengan budget. Lihat ekonomi keluarga. Pilih sekolah yang dekat dan memiliki fasilitas lengkap dengan biaya yang murah. Tidak perlu yang favorit. Sesuaikan dengan kemampuan orangtua.
  5. Memiliki tujuan setelah lulus SMK. Ini akan tergantung dari jurusan yang kita pilih. Jika kita memilih jurusan tata boga, maka kita sudah punya gambaran akan kerja di hotel, restaurant, membuka catering, atau bahkan membuka usaha kuliner sendiri.
  6. Punya pendirian untuk memilih sendiri. Jangan ikut-ikutan teman dalam memilih SMK. Pastikan kita memilih SMK setelah lulus SMP sesuai dengan keinginan kita sendiri. Jika tidak punya pendirian, maka akan membuat kita menyesal nantinya dan bahkan tidak bisa sekolah sampai lulus.
  7. Gali banyak informasi dari orang-orang sekitar. Terutama teman-teman, tetangga, atau saudara yang bersekolah di SMK yang kita inginkan. Ini akan lebih memperkuat niat kita untuk memilih masuk SMK.
  8. Lihat reputasi Sekolah di masyarakat. Jika terkenal banyak masalah dari pada prestasinya, maka jangan dipilih. Pilih sekolah yang memiliki reputasi baik di mata masyarakat dan banyak menuai prestasi.
  9. Lihat kompetensi lulusannya. Apakah kualitas lulusan dari SMK tersebut bisa langsung diterima di dunia kerja atau tidak. Karena yang diandalkan oleh SMK adalah kualitas ketrampilan siswanya. Menjamin mereka bisa bekerja setelah lulus.
  10. Memilih SMK setelah lulus SMP yang dekat dengan rumah. Ini sangatlah penting karena bisa menghemat uang jajan, uang transport, dan akomodasi yang lainnya. Bisa meringankan beban orangtua juga.

Menentukan sekolah usai lulus dari bangku SMP sangatlah penting. Apalagi banyaknya pilihan sekolah yang ada. Jika memilih SMK, maka akan lebih baik Kamu tau tips memilih SMK setelah lulus SMP yang berkualitas seperti diatas.

 

Artikulli paraprakLionel Messi Minta Keluar Dari Barcelona Sekarang,Tak Tunggu 2021
Artikulli tjetërTak Gunakan Masker Di Kotamobagu Dapat Sanksi Tegas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.