Beranda Kotamobagu PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) PRIMA SEJAHTERA

PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) PRIMA SEJAHTERA

658
0

Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Prima Sejahtera didirikan oleh Yayasan Pendidikan Mototanoban   dengan Akta Notaris wendy Kusunawati Paputungan, SH No.20 Tanggal 10 November 2011 Pengesahan Yayasan oleh Kemenkumham RI No.AHU-303.AH.01.04 Tahun 2012 tanggal, 27 Januari 2012.    Mulai melakukan kegiatan operasional  dengan persetujuan  Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kotamobagu No.420/DPPO-KK/38/V/2016 tanggal, 23 Mei 2016.   Saat ini SMK Prima Sejahtera terakreditas dengan Kualifikasi B.

 

 Tujuan dari Pendidikan

Salah satu tujuan utama dari pendidikan adalah mengembangkan potensi dan mencerdaskan individu dengan lebih baik. Dengan tujuan ini, diharapkan mereka yang memiliki pendidikan dengan baik dapat memiliki kreativitas, pengetahuan, kepribadian, mandiri dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.

I. Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

II.Fungsi dari Pendidikan

Pendidikan juga memiliki fungsi diantaranya adalah mengembangkan kemampuan, membentuk watak, kepribadian agar peserta didik dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Lembaga pendidikan memiliki fungsi seperti:

  • Untuk mempersiapkan seluruh masyarakat dapat mandiri dalam mencari nafkahnya sendiri
  • Membangun serta mengembangkan minat dan bakat individu demi kepuasan pribadi dan kepentingan umum
  • Membantu melestarikan kebudayaan masyarakat
  • Menanamkan keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan dalam berdemokrasi
  • Menjadi sumber-sumber inovasi sosial di masyarakat

Jenis – Jenis Pendidikan

Sesuai dengan apa yang sudah kita bahas di atas, pendidikan memiliki tiga jenisnya yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal.

  • Pendidikan Formal

Jenis pendidikan ini adalah jenis pendidikan yang sudah terstruktur dan memiliki jenjang mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan Menengah (SMP), Pendidikan Menengah (SMA) dan Pendidikan Tinggi (Universitas)

  • Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur. Jenis pendidikan ini disetarakan sesuai dengan hasil program pendidikan formal melalui proses penilaian dari pihak yang berwenang. Contohnya seperti, Lembaga Kursus, Majelis Taklim, Kelompok Bermain, Sanggar dan lainnya.

  • Pendidikan Informal

Yang terakhir ada pendidikan informal. Pendidikan ini berasal dari keluarga dan lingkungan dimana peserta didiknya diharapkan dapat belajar secara lebih mandiri. Contoh pendidikan informal ini seperti agama, budi pekerti, etika, sopan santun, moral dan sosialisasi.

Sekarang sudah paham kan mengapa pendidikan itu harus dibangun dengan baik? Ingat pendidikan adalah investasi terbaik bagi generasi muda. Dengan pendidikan yang baik mereka generasi muda juga dapat memberikan kontribusi lebih untuk bangsa dan negara. Namun, tidak hanya untuk generasi muda pendidikan juga penting untuk semua generasi. Karena itu pendidikan adalah pondasi terbaik yang harus dimiliki semua orang.

 

III. Pemahaman Pendidikan Kejuruan

1.Reorientasi keterampilan kerja lulusan pendidikan kejuruan

 Pendidikan kejuruan diyakini memiliki konstribusi yang besar bagi perkembangan masyarakat dan peningkatan ekonomi suatu negara. Daya saing negara bergantung banyak pada tenaga kerja yang memilik pengetahuan dan keterampilan, karena mereka akan meningkatkan efisiensi dan nilai tambah produksi. Pendidikan dan latihan kejuruan pada hakekat adalah sebagai tempat untuk menyiapkan tenaga kerja berpengetahuan, berketerampilan, dan berkepribadian bagi memenuhi harapan dunia kerja dan industri. Tetapi kondisi riil menunjukkan banyak lulusan pendidikan kejuruan yang tidak memperoleh kerja, bahkan mereka yang telah bekerjapun menghadapi masalah keterampilan. Bekal pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki tidak cukup untuk dapat sustain dalam lingkungan kerja. Hal itu salah satunya disebabkan karena tenaga kerja tidak memiliki employability skills yang cukup seperti permintaan dunia kerja. Untuk itu, lembaga pendidikan kejuruan diharapkan mengantisipasi dengan tepat perkembangan yang terjadi di dunia kerja melalui berbagai pendekatan pembelajaran agar lebih fleksibel untuk merespon permintaan dunia kerja yang berubah dengan cepat. ( Ivan Hanafi )

2.Link and Match sebagai Kebijakan Pendidikan Kejuruan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah-masalah pengangguran tenaga terdidik menjadi sorotan masyarakat. Dibutuhkan suatu kebijakan yang dapat meningkatkan relevansi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan dunia kerja, dunia usaha dan dunia industri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus (case study) yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif mengenai latar belakang masalah pengangguran dan bagaimana kebijakan link and match dapat menjadi solusi bagi masalah pengangguran. Hasil dalam penelitian ini akan memberikan gambaran luas dan mendalam mengenai kebijakan link and match, yaitu dengan adanya Link and Match tersebut Pendidikan Kejuruan dapat mengetahui kompetensi (keahlian) apa yang paling dibutuhkan dunia kerja dan kompetensi apa yang paling banyak dibutuhkan dunia kerja. Eka Prihatin Disas

Menurut KEMENDIKBUD untuk meningkatkan pendidikan kejuruan adalah meningkatkan sarana prasarana yang ada, mempekerjakan tenaga pendidik yang kompeten dalam bidangnya, memperbaiki mutu lulusan. SMK memiliki potensi untuk bekerja sesuai kebutuhan, SMK memiliki lima elemen kompetensi sesuai kebutuhan lapangan kepentingan seperti kebutuhan masyarakat, kebutuhan dunia kerja, kebutuhan profesional, kebutuhan generasi masa depan dan ilmu pengetahuan. Dengan begitu kita siap mengahadipi era persaingan global.

3. Tujuan dari dibentuknya pendidikan kejuruan.

Tujuan dibentuknya pendidikan kejuruan adalah untuk menyiapkan peserta didik untuk bekerja dan mampu bersaing dalam proses pekerjaannya kedepan. Tujuan umum dari pendidikan kejuruan ini  adalah meningkatkan kecerdasan pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

 

A. Visi dan Misi SMK Prima Sejahtera.

1. Visi

Terwujudnya SMK Prima Sejahtera yang berdaya saing untuk menciptikan Insan yang cerdas, Terampil dan Berkarakter.

2. Misi

  1. Menguatkan dan memberdayakan keunggulan SMK Prima Sejahtera, sehingga menjadi bermutu agar menghasilkan sumber daya manusia yang Cerdas dab Berkarakter.
  2. Menguatkan daya saing melalui penggunaan informasi teknologi dan layanan prima dari bidang akademik dan non akademik berdasarkan efisiensi, transparan dan akuntabel.
  3. Menyelaraskan Sumber Daya Manusia, SMK dengan tuntutan ekonomi sekolah dan berbagai budaya global melalui ketrampilan hard skill dan soft skill.
  4. Pencitraan SMK Prima Sejahtera melalui lingkungan untuk menciptakan sekolah sebagai Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan.

B. Tujuan dan Sasaran.

  1. Merevitalisasi keunggulan SMK Prima Sejahtera yang tinggi, bermutu dan menghasilkan SDM Cerdas dan Berkarakter.
  2. Menata informasi, tehnologi dan mutu layanan akademik dan non akademik berdasarkan prinsip efisien, transparan dan akuntable.
  3. Mengembangkan hard skill dan sift skill serta bermitra untuk memperkuat SMK Prima Sejahtera.
  4. Menata lingkungan sekolah untuk menunjang antar akademik.
  5. Menyiapkan lulusan menjadi warga Negara yang berproduktif, adaptif dan kreatif.

C. Program Studi Yang di Kelola :

    1. Tehnik Komputer dan Jaringan ( TKJ )
    2. Tehnik Pemesinan

IV. Manajemen SMK Prima Sejahtera Saat ini :

  1. Abdul Rahim Gobel, ST       : Kepala Sekolah
  2. Christofel Pontoh, S. Kom   : Wakil Kepala Sekolah
  3. Indah C.K Gobel, ST             :  KTU
  4. Leonard Tawera, S Kom      :  Kepala Jurusan TKJ
  5. Tri Utami Rahardjo S.Pd     : Kepala Jurusan Tehnik Pemesinan
  6. Rati Mokoagow,S.Pd            : Wali Kelas X Mesin
  7. Gia H Mokoagow,S.Pd         : Wali Kelas XI Mesin
  8. Rinanda Paputungan,S.Pd  : Wali Kelas XII Mesin
  9. Virginita Pasambuna,S.Pd  : Wali Kelas XII TKJ
  10. Hafia Dondo,S.Pd                 : Wali Kelas XI TKJ
  11. Rati W Mokoginta,S.Pd       : Wali Kelas X TKJ

 

Alamat Sekolah

Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Prima Sejahtera berlokasi di Jalan Kampus Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu Provinsi Sulut.

 

Sumber informasi pihak SMK Prima Sejahtera Kotamobagu

(Chris Pontoh)

Artikulli paraprakTatong Kembali Salurkan Bantuan Ke Masyarakat Terdampak Covid-19
Artikulli tjetërTatong Segera Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bolsel-Bolmong

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.