Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Terkait kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak dibawa umur yang dilakukan oleh tersangka AD alias Alp warga Kelurahan Gogagoman, yang saat ini sedang dalam proses hukum di Polres Kotamobagu, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu, Sitti Rafika Bora, mangatakan korban (sebut saja bunga) yang masih berumur 12 Tahun, saat ini sedang dalam pendampingan untuk pemulihan psikologis.
“Kami sedang melakukan pendampingan terhadap korban. Kami tidak akan membiarkan korban. Ini sangat miris terjadi dimana korban masih dibawa umur sudah mendapatkan perlakuan tidak baik dari Kaka iparnya,” kata Rafika Bora, Jumat (17/07/2020) siang tadi.
Lebih lanjut kata Rafika, korban saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk diketahui tingkat trauma yang dialami.
“Setelahnya kami akan melakukan langkah selanjutnya. Kalau soal hukum itu sudah ditangani pihak Polres,” kata Rafika.
Rafika juga menghimbau kepada masyarakat dimasa Pandemi Covid-19b saat ini, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus pencabutan maupun Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
“Kepada orang tua, terutama ibu-ibu agar dapat mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak dengan baik terutama perempuan, agar tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan bersama sehingga bisa berakibat fatal terhadap masa depan anak-anak,” imbau Rafika.
Sementara, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kotamobagu, AKBP Prasetya Sejati SIK, melalui Kepala Sub Humas Polres, IPTU Rusman Soleh, mengatakan kasus tersebut dalam penyelidikan tahap satu.
“Sudah tahap satu dalam proses hukum,” tegasnya.
