Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Demi mencerdaskan anak bangsa, pandidikan di Indonesia telah menerapkan 2 sistem pembelajaran di masa pandemi Covid-19 saai ini, yakni sistem Luring/Offline dan dan Daring/Online.
Dua sistem pembelajaran ini sangat efektif dan berjalan dengan baik. Di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Renti Mokoginta mengizinkan setiap guru agar bisa mengumpulkan maksimal 7 siswa dalam satu rumah saat belajar luring/offline.
“Iya, setiap guru bisa mengumpulkan maksimal 7 siswa untuk belajar dengan metode pembelajaran luring, dengan catatan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” ucapnya. Rabu (22/07/2020).
Renti menjelaskan, dalam sistem pembelajaran luring ini, setiap guru juga harus memperhatikan jarak tempu tempat tinggal setiap siswa yang dikumpulkan.
“Jika jaraknya dekat dan tidak memberatkan siswa, maka bisa dikumpulkan di salah satu rumah siswa untuk belajar,” ujarnya.
Meskipun begitu, Renti mengatakan setiap guru diwajibkan melakukan kunjungan ke siswa minimal 2-3 kali dalam seminggu untuk metode pembelajaran luring.
“Itu wajib dan harus dilaporkan setiap minggunya, guna memastikan metode pembelajaran luring untuk siswa tetap berjalan di masa pandemi ini,” tegasnya. (Jr)