ADVETORIAL
Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali menyalurkan bantuan sembako tahap II di Kecamatan Lolak dan Kecamatan Sang Tombolang. Senin (08/06/2020).
Bantuan tersebut, diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Diketahui, selain bantuan Sembako, Pemkab Bolmong juga menyerahkan bantuan mesin jahit, kain dan setrika untuk para kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di dua wilayah Kecamatan Lolak, dan Kecamatan Sang Tombolang.
Dalam sambutannya, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, untuk bantuan UMKM, masing-masing kelompok akan mendapatkan 2 buah mesin jahit, 2 pes kain dan 2 setrika.
“Jadi masing-masing kelompok dapat 2. Untuk Kecamatan Lolak ada 5 kelompok dan Kecamatan Sang Tomnolang ada 4 kelompok,” ujar Bupati dalam sambutannya saat penyerahan bantuan bahan pokok pangan tahap II di Kecamatan Lolak.
Untuk itu, Bupati Yasti berharap, dengan adanya bantuan tersebut, UMKM yang di masing-masing wilayah, kiranya dapat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk memutar kembali roda ekonomi masyarakat khususnya bagi para pelaku UMKM.
“Saya berikan bantuan ini agar para pelaku UMKM dapat menjahit sebuah kain untuk di jual, contoh membuat masker dan jika stoknya banyak di jual saja ke Pemkab Bolmong nanti Pemkab akan bagikan kembali ke masyarakat Bolmong,” beber Bupati.
Sementara untuk, penyerahan bantuan bahan pokok pangan jenis sembako Tahap II. Untuk Kecamatan Lolak Pemkab Bolmong menyalurkan bantuan tersebut kepada 772 Kepala Keluarga (KK) sedangkan untuk Kecamatan Sang Tombolang sebanyak 452 KK serta ada juga bantuan beras dari Gubernur Sulawsi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.
Usai penyerahan bantuan di Kecamatan Lolak tersebut, agenda Bupati dilanjutkan dengan pelantikan pejabat dilingkup Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolmong Kamran Muchtar Podomi.
Terkait pelantikan Dirut PDAM tersebut, Bupati Yasti mengucapkan terimakasih kepada para tim ahli fit and proper test yang telah melaksanakan tugasnya sebagai penguji kompentensi dan kapabilitas para calon utama Dirut PDAM Bolmong.
“Semoga momentum pelantikan dan pengambilan sumpah hari ini menjadi langkah awal bagi Dirut PDAM yang baru untuk lebih meningkatkan pelayanan publik, serta lebih meningkatakan kinerja dan profesionalisme dalam memberikan akses yang lebih baik lagi kepada masyarakat, khususnya dalam penyelenggaraan pengelolaan air bersih di Bolmong,” ujar Bupati.
Bupati Yasti menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tentunya PDAM Bolmong memiliki peran ganda, yaitu sebagai institusi yang berorientasi sosial untuk memberi layanan publik serta sebagai institusi yang beriorientasi ekonomi. Yaitu, untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi Dirut PDAM yang baru, agar dapat menyatukan 2 kultur, menjadi sebuah kesatuan kultur yang positif guna mendukung pengelolaan PDAM yang berkelanjutan,” tutur Bupati.
Pada hari yang sama, usai pelantikan Dirut PDAM, Bupati Yasti melanjutkan agenda yakni, penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Bupati Bolmong tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan tahun 2018, sebanyak 218 orang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemkab Bolmong, dan penyerahan hadiah bagi pemenang seleksi ASN teladan Tahun 2020 di lingkup Pemkab Bolmong, serta pengambilan sumpah, pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Bolmong.
“Kepada adik-adik PNS yang baru menerima SK, diharapkan dapat menjalankan tugas dan tangungjawabnya sebagai abdi negara, yakni sebagai pelayan masyarakat, juga diminta dengan tegas agar tidak meminta pinda dari tempat kerja sebelumnya paling lama 10 tahun serta bukan menjadi batu loncatan untuk pinda kedaerah lain,” pesan Bupati Yasi dalam sambuntanya uasi menyerahkan secara simbolis SK PNS.
Sementara untuk ASN teladan, Bupati YAsti berharap agar kiranya dapat terus menjaga elektabilitas kerjanya mereka, sehingga bisa menjadi contoh bagi para ASN lainnya. Tak tangung-tangung dengan tegas Bupati Yasti juga mengatakan akan mencopot jabatan para ASN teladan tersebut jika kedapatan tidak berada di kantor pada saat jam kerja.
“Saya akan copot dari jabatan, hati-hati jika kedapatan tidak berada di kantor pada jam kerja dan saya akan periksa sendiri. Kepada pejabat struktural yang baru saja di lantik, selamat bekerja dan selamat mengembat tugas yang baru, saya yakin dan percaya ibu/bapak yang baru saja lantik betul-betul orang yang tepat untuk mengemban jabatamn tersebut,” tegas Bupati.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, seluruh Pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bolmong, ASN dan tokoh agama. (Jr/Adve)