Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) sangat serius menangani Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayahnya.
Hal itu terbukti, sejak ditetapkannya Pandemi Covid-19 sebagai Bencana Non Alam oleh Pemerinta Pusat. Langka awal yang di lakukan Pemkab Bolmong yakni memberikan himbauan kepada masyarakat lewat Surat Edaran Bupati Bolmong Dra Hj yasti Soepredjo Mokoagow tentang bahaya dan tata cara pola hidup sehat di tengah wabah covid-19.
Langka selanjutnya Pemkab megelar rapat tentang refocusing anggaran APBD Bolmong tahun 2020, sebagai persiapan untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Bolmong, baik bantuan sosial non tunai berupa paket sembako maupun bantuan lainnya seperti bibit jagung, padi, pupuk, benih Ikan dan masker kain serta mesin jahit dan perlengkapannya untuk para UMKM.
Semua jenis bantuan tersebut telah ditanggani oleh beberapa instansi dilingkup Pemkab Bolmong yakni Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Ketahanan Pangan (DKP).
Untuk bantuan paket sembako ditanggani oleh dua Dinas yakni Dinas Sosial dan DKP. Untuk Dinas Sosial sendiri telah menyiapkan paket bantuan berupa ikan 8 kaleng, gula pasir 4 kg dan minyak goreng 2 kg per Kepala Keluarga (KK), sedangkan DKP menyiapkan Beras premium sebanyak 36 Kg per KK.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, I Nyoman Sukra, mengatakan, bantuan paket sembako tersebut sudah disalurkan kepada masyarakat Bolmong yang terdampak wabah covid-19.
“Ya, penyaluran bantuan paket sembako sudah sampai pada tahap II, dan bantuan ini akan terus disalurkan sampai 9 bulan kedepan terhitung sejak bulan April 2020,” ucapnya. Senin (15/06/2020).
Dirinya menjelaskan, untuk wilayah Kabupaten Bolmong, jumlah penerima bantuan paket sembako itu berjumlah 8.370 KK. Saat ini mereka sudah menikmati bantuan paket sembako tahap II.
“Minggu kemarin kami baru saja selesai menyalurkan bantuan paket sembako tahap II, dan DKP sendiri sampai tahap II ini sudah menyalurkan beras premium kurang lebih 602,64 Ton,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk penyaluran bantuan paket sembako tahap III, saat ini DKP sedang dalam proses penampungan beras di gudang.
“Karena jumlahnya banyak, yakni 301,32 Ton, maka masih dalam proses penampungan, kemungkinan penyaluran tahap III akhir bulan ini, sebab masih akan melalui proses pemeriksaan dari tim APIP dan Kejaksaan, lalu laporan kepada Pimpinan,” tuturnya.
Diketahui, dalam penyaluran bantuan paket sembako tahap II kemarin, Pemkab Bolmong juga telah menyerahkan bantuan untuk 60 kelempok UMKM. Masing-masing kelompok UMKM mendapatkan 2 unit mesin jahit, 2 unit setrika, 2 pess kain drill, 4 dos Benang dan roll karet. Sementara untuk bantuan bibit jagung, padi dan pupuk masing dalam proses pemesanan. (Jr)
