Kotamobaguonline.com BOLMONG – Perhatian pemerintah daerah kabupaten Bolmong, Sulut bagi warga terdampak pandemi Covid 19 patut diapresiasi.
Lagi lagi, pemerintah Bolmong salurkan bantuan kepada puluhan UKM kelompok penjahit yang ada di 15 kecamatan.
Kepala dinas Koperasi dan UKM Bolmong Ofir Ratu, SPd, MM usai penyerahan bantuan kepada sejumlah awak media mengungkapkan bantun yang diserahkan kepada kelompok UKM ini, berupa Mesin Jahit, Setrika, Benang Rol Karet Elastis, Gunting dan Kain Dril.
” Jadi setiap kelompok dapat dua unit mesin jahit, dua unit setrika, dua pess kain dril, dua gunting dan empat dos benang rol karet,” Terang Kadis Rabu (10/6/20).
Ia menambahkan untuk setiap kecamatan terdapat dua kelompok yang dapat bantuan tersebut, dan ini dimaksudkan untuk memberdayakan kelompok penjahit, agar dapat membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker.
” Setiap kelompok diwajibkan membuat masker sebanyak seribu masker, dan masker itu dibagikan hanya untuk warga yang ada disekitar disetiap kecamatan,” tandasnya.
Selain itu, lanjut kadis bantuan mesin jahit ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan usaha lain.
Sementara Margrietha Tumundo selaku PPTK menambahkan bantuan yang diberikan ini sudah menjadi milik kelompok penjahit, yang nantinya juga bisa digunakan untuk usaha sampingan.
” Jadi selain menjahit masker, bantuan mesin jahit ini juga bisa digunakan kelompok unuk usaha sampingan, karena itu sudah jadi hak milik setiap kelompok,” Jelas Maggrietha.
Dia menjelaskan penyerahan bantuan ini dilakukan selama tiga hari secara bertahap kepada 60 kelompok UKM yang ada di 15 kecamatan se- kabupaten Bolmong.
” Kita serahkan secara bertahap selama tiga hari, semuanya ada 60 kelompok UKM yang menerima, dan ini diberikan secara gratis tidak ada pungutan biaya apapun kepada setiap kelompok,” Terangnya.
Kepala dinas Ofir Ratu berharap bantuan itu dapat digunakan oleh setiap kelompok dengan sebaik baiknya.
” Kita berharap bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik baiknya oleh setiap kelompok, dan kita juga akan turun langsung mengawasi setiap di masing masing kelompok yang menerima bantuan,” Tegas Kadis.