Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Hingga saat ini, wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara (Sulut) yang belum memiliki kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hal ini, dikarenakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong telah melakukan berbagai cara, guna menjamin keamanan masyarakat Bolmong dari virus berbahaya tersebut.
Upaya kebijakan yang di ambil Pemkab Bolmong pun juga cukup beragam, salah diantaranya adalah menginstruksikan semua aparat di setiap desa untuk menyediakan rumah singgah (isolasi) bagi warganya yang baru kembali dari luar daerah.
“Jadi, setiap warga yang baru kembali dari luar daerah harus dikarantina sesuai protokol kesehatan di rumah singgah tersebut,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong dr Erman Paputungan. Senin (04/05/2020).
Lanjut, dr Erman mejeskan, langka ini di ambil, demi memudahkan pemantauan dan penanganan bila terjadi sesuatu dan lain hal kepada para pelaku perjalanan tersebut.
“Kami bisa pantau langsung dan lakukan penanganan terarah bagi para pelaku perjalanan jika ditempatkan di rumah singgah tersebut,” jelasnya.
Selain itu, penyediaan rumah singgah dinilai cukup efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Bolmong. Dengan bantuan dari Pemerintah Desa, yang setiap saat memberikan imbauan dan sosialisasi kepada warganya agar dapat melaporkan setiap ada warga yang baru kembali dari daerah pandemic Covid-19.
“Jadi, bagi warga pelaku perjalanan dari daerah pandemi Covid-19, akan langsung diarahkan ke rumah singgah tersebut, untuk di karantina selama 14 hari sesuai dengan protocol kesehatan Covid-19,” tandasnya.
Diketahui, sesuai data gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bolmong per tanggal 3 Mei 2020, ODP sebanyak 5 orang, OTG sebanyak 20 orang, dan PDP sebanyak 3 orang. Sedangkan, orang dengan riwayat perjalanan mencapai 1.578 orang. (Jr)
