Kotamobaguonline.com BOLMUT – Di situasi pandemik covid 19 ini, kesusahan ekonomi sangat dirasakan masyarakat di semua daerah terutama yang di pelosok.
Kesusahan ini sangat dirasakan ketika masyarakat mulai dilarang untuk beraktifitas diluar, masyarakat dipaksa untuk di rumah saja sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulut, lain lagi yang dilakukan para pemuda di sana.
Terutama para Pemuda yang ada di desa Keimanga kecamatan Bolangitan Barat, Mereka ramai- ramai bertani dengan menanam jagung.
Mereka berharap dengan bertani bisa mengantisipasi kirisis pangan yang nantinya bisa mengancam masyarakat jika pandemik civid 19 ini berkepanjangan.
Freidi Musran salah satu petani muda asal desa Keimanga misalnya. Ia mengungkapkan saat ini ia brrsama beberapa temannya sudah membuka lahan untuk tanam jagung.
Namun meski demikian ia menyesalkan karna tidak mendapat suport dari pemerintah daerah. Terutama dalam mendapatkan benih dan pupuk.
” Semestinya petani harus di topang sebaik mungkin,” tuturnya.
Sementara di Bolmut, petani jagung mulai maju apalagi di wilaya bolangitang barat khususnya desa keimanga.