Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Hingga saat ini Dinas Kesehatan mencatat ada sekitar 30 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait pencegahan virus corona atau Covid-19.
Demikian dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkesk) Kotamobagu, dr Tanty Korompot. Bahkan kata dia, hanya beberapa yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, sebagian dirawat di rumah.
“Dari catatan kami ada 30 orang berstatus ODP termasuk pasien yang masuk dari Bolsel,” terang Tanty, Jumat (20/03/2020) sore tadi.
Dirinya juga menjelaskan, sakit yang dialami ODP ini hanya mengalami batuk ringan serta sakit tenggorokan, demam dan tidak mengalami gangguan positif.
“Mereka yang ODP tidak harus dirawat di Rumah Sakit, akan tetapi mereka dirawat di rumah sendiri atau mengisolasi secara mandiri selama 14 hari hingga keadaan kesehatan membaik. Namun demikian jika selama melakukan karantina mandiri kondisi tak kunjung membaik dan justru memburuk maka sebaiknya segera menghubungi rumah sakit,” jelas Tanty.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan apa saja yang ada disekitar.
“Alangkah baiknya berdiam diri dirumah dan tidak berpergian sehingga terjaga kesehatanya. Setiap saat dianjurkan untuk terus mencuci tangan dengan sabun antiseptik guna meminimalkan penyebaran kuman dari tangan ke badan,” ujar Tanty.
Lebih lanjut kata Tanty, pihak RSUD Kotamobagu saat ini sudah menyiapkan ruangan isolasi bagi pasien yang terkena Virus Corona.
“Kita sudah menyiapkan ruangan isolasi bagi pasien Covid-19,” jelasnya.
