Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) masih akan terus berlanjut. Namun kali ini yang menjadi tanda tanya adalah bagaimana solusi untuk formasi yang minim pelamar.
Menurut, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umarudin Amba, bahwa untuk formasi CPNS Bolmong memang ada beberapa yang minim pelamar.
“Ya, untuk formasi Apoteker, masih kurang peminat, contohnya, rekrutmen CPNS di tahun 2019 kemarin, dari dua pelamar yang mendaftar dan telah mengikuti Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dua-duanya tidak lulus SKD, sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahap SKB,” ucap Amba. Senin (01/03/2020).
Lanjutnya, untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya masih menunggu keputusan dari Menpan RB. “Kita sedang tunggu arahan dan kebijakan Menpan untuk urusan ini,” ucapnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi CPNS Bolmong. Akan dilaksanakan di akhir bulan Maret 2020 nanti tetap akan dilaksanakan secara mandiri.
“Kita tetap akan laksanakan di sini, dan kita berupaya agar pelaksanaan SKB nanti tidak terkendala hal-hal yang bersifat teknis,” ungkapnya.
Kalkulasi waktu pelaksanaan SKB bagi 414 pelamar adalah 2 hari.
“Iya, hitungannya 1 hari 5 sesi seperti SKD kemarin maka kita hanya butuh 2 hari untuk pelaksanaan SKB nanti,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan apabila ada daerah sekitar yang ingin melakukan SKB di gedung CAT Bolmong maka dipersilahkan.
“Daerah-daerah sekitar kan masih ada yang belum melakukan seleksi secara mandiri. Jadi, tidak menutup kemungkinan ada daerah-daerah sekitar yang ingin bergabung melaksanakan SKB di sini (gedung CAT Bolmong, red). Namun, hal itu tentunya masih menunggu arahan pimpinan,” tuturnya. (Jr)
