Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, dr Tanty Korompot, mejelaskan jika arti kata suspek adalah orang yang dicurigai. Yakni, mereka yang dinyatakan sebagai suspek virus corona memiliki beberapa gejalah dari penyakit tersebut.
“Diantaranya adalah hidung berair, pusing, batuk, hingga sakit tenggorokan namun mereka masih dalam tahap menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosa pasti. Nanti, jika hasil menunjukan negatif maka mereka terbebas dari sebutan suspek dan tidak terinfeksi virus corona sedangkan jika terbukti positif maka baru bisa dikatakan terinfeksi virus corona,” tegas Tanti, Rabu (04/03/2020) malam ini.
Untuk kasus yang terjadi di RS kinapit, kata Kadis Kesehatan ini, sebenarnya adalah pasien baru pulang dari umroh sehingga bisa jadi karena kelelahan sehinggah pasien mengalami sakit yang memiliki gejalah mirip virus corona.
“Adapun pasien dirujuk di Manado hanya untuk memastikan apakah pasien benar terinfeksi corona atau tidak sehinggah perlu dihimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang tidak perlu resah namun tetap waspada dengan cara mencegah diri agar terhindar dari virus corona,” terang Tanty.
Adapun yang harus kita lakukan sekarang ini adalah:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang
2. Selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (cuci tangan sebelum dan sesudah makan, cuci tangan atau bersihkan diri setelah dari tempat-tempat umum)
3. Gunakan masker ketika berada ditempat-tempat umum, olahraga teratur, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup.
4. Jangan lupa untuk selalu meminta perlindungan dari Allah swt agar terhindar dari segala musibah.
Jadi diharapkan kepada masyarakat tidak perlu resah karena sampai saat ini Kota kotamobagu masih dikatan bebas dari virus corona. Pun demikian masyarakat harus tetap waspada