Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bakal tak mendirikan Pasar Senggol jelang hai raya idhul fitri di Bulan Ramadhan. Pasalnya, Pemerintah Pusat telah memperpanjang status siaga pandemi virus corona atau Covid-19 hingga Bulan Mei 2020 mendatang.
Namun demikian kata Herman Aray, selaku Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM), pihaknya telah memasukan proposal pengajuan kepada Wali Kota terkait pendirian pasar senggol.
“Sudah kita ajukan ke Wali Kota namun apakah itu disetujui atau tidak kami belum mengetahuinya. Sebab saat ini status pencegahan pandemi virus corona secara nasional diperpanjang hingga bulan Mei mendatang,” kata Aray, Senin (24/03/2020) sore tadi.
Lebih lanjut dikatakan Aray, jika pasar senggol jadi didirikan seiring dengan hilangnya wabah corona, maka ada dua lokasi alternatif yang telah direncanakan untuk dijadikan lokasi.
“Yang pertama itu adalah tempat eks rumah sakit Datoe Bhinangkang sebagaimana kita pernah dirikan kemarin. Dan yang satunya lagi di lokasi Pasar Tradisional Genggulang. Tinggal dimana yang akan disetujui oleh Wali Kota, jika memang harus didirikan,” ungkapnya.
Diketahui, sejumlah daerah termasuk Kota Kotamobagu saat ini sedang memberlakukan kepada masyarakat untuk tidak mendatangi tempat-tempat keramaian ataupun membuat keramaian. Hal ini terkait dengan upaya Pemerintah untuk menghentikan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
