Beranda Bolmong Wujudakan KLA, Pemkab Bolmong Bahas FGD Penyusunan Dokumen RAD

Wujudakan KLA, Pemkab Bolmong Bahas FGD Penyusunan Dokumen RAD

321
0

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong, mengelar kegiatan Focus Gruop Discussion (FGD), tahap awal penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD), penurunan stunting di Kabupaten Bolmong. Rabu (26/02/2020),d diruang rapat kantor Bappeda.

Kepala Bappeda Bolmong Yarlis Hatam, dalam sambutanya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, RAD merupakan sebuah dokumen yang memuat tentang kebijakan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan KLA.

“RAD adalah sebuah dokumen penting untuk dijadikan acuan dalam mengembangkan KLA secara sistematis, terarah, dan tepat sasaran,” ucap Yarlis.

Lanjutnya, saat ini Kabupaten Bolmong sedang gencar-gencarnya untuk mewujudkan KLA.

“Ya, semua persiapan telah siapkan, mulai dari sosialisasi, hingga penyediaan fasilitas publik yang layak untuk anak-anak,” ujarnya.

Yarlis menjelaskan, salah satu gugus tugas dari pihak-pihak terkait, dalam penyusunan RAD, sangat diperlukan pertimbangan dan penyesuaian.

“Baik dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Renstra dan visi misi program kegiatan Kabupaten,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong Farida Mooduto, melalui Kepala Seksi Kesejahteraan Anak Rahmawati Gumohung mengatakan, dalam FGD tersebut ada beberapa poin yang dibahas.

“Diantaranya, gugus tugas peran masing-masing OPD terkait, dan peran dunia usaha, serta peran dan dukungan dari media,” ungkapnya.

Secara teknis, lanjut dia, DP3A terlibat dalam semua klaster dalam KLA.

“Jadi, ketika ada OPD yang belum begitu paham tentang perannya, bisa langsung berkoordinasi dengan DP3A,” tuturnya.

Diketahui, Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut berasal dari Lembaga C- More (Community Moviement Empowerment, Enviromental) Sulawesi Utara yakni, Drs Boaz Wilar M.Si dari pelayanan dasar dan gender, Dr Ruth Umbase dari PUHA dan Dr Aldegonda Pelealu dari Sosial Budaya. (Jr)

Artikulli paraprakDPP-KB Bolmong Gencar Sosialisasikan Program Vasektomi
Artikulli tjetërDisdagkop Tertibkan Kembali Pedagang Di Area Gerbang Pasar 23 Maret

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.