Kotamobaguonline.com BOLTIM – KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menyesalkan dengan sikap bakal pasangan calon perseorangan, yang diundang tidak hadir di simulasi tata cara proses penyerahan dokumen syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Boltim tahun 2020, yang digelar Sabtu 15 Februari 2020, di kantor KPU Boltim.
“ Harusnya dihadiri bakal pasangan calon perseorangan atau LO nya. karena ini sosialisasi dan simulasi untuk persiapan pelaksanaan penyerahan dokumen syarat dukungan jalur perseorangan,” ujar Komisioner Divisi Teknis, Abdul Kader Bachmid usai simulasi.
Sementara, Ketua KPU Jamal Rahman Irot mengatakan, hingga saat ini ada satu bakal pasangan calon yang berproses untuk mencari dan memasukan dukungan terkait syarat minimal bakal pasangan calon.
”Karena sampai hari ini mandat yang masuk dari bakal pasangan calon yaitu Robi Mamonto dan Rita lamusu memasukan mandat LO atau penghubung dan juga oprator sampai hari ini masih sah,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini tidak ada klarifikasi ataupun informasi mereka menarik mandat LO.
“Sampai kemarin kami mengundang Rapat Kordinasi (Rakor) dan juga Bimtek terkait aplikasi sistem informasi pencalonan yang kami undang itu masi datang, di Rakor terahir tidak datang, tapi kami sampai hari ini masih berproses pemasukan dan pengimputan dukungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa KPU Boltim sudah sangat siap, dalam menerima para bakal calon, baik yang diusung perseorangan maupun partai politik nantinya.
“KPU mulai menerima dokumen dukungan calon perseorangan mulai 19-22 Februari 2020 pada pukul 08.00 hingga pukul 16.00, khusus di tanggal 23 februari dibuka hingga pukul 24.00 Wita. Untuk syaratnya yakni memasukan minimal 5.352 dukungan KTP yang tersebar di 4 Kecamatan,” jelasnya
