Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Dakam rangkah menyerap aspirasi masyarakat, pemerintah Desa Poyowa Kecil kecamatan kotamobagu Barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes) Tahun 2020.
Bertempat di Balai Desa Poyowa Kecil Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (26/01/ 2020) dimulai sekira pukul 03.00 wita sampai dengan selesai.
Pelaksanaan Musrembangdes Tahun 2020 Desa Poyowa Kecil ini dihadiri oleh Undangan sekira 100 orang, diantaranya adalah anggota DPRD Kotamobagu Eka Sartika Mashuri SPt, Camat kotamobagu barat yang diwakili sekretaris kecamatan, Babinsa Desa, kepolisian, PMD, Kepala Desa Poyowa Kecil, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan Ibu-ibu PKK.
Saat ditemui Kepala Desa Poyowa Kecil Habel Lokiman mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran para undangan yang telah sudih meluangkan waktu untuk mengikuti Musrembangdes.
“Musrenbangdes merupakan acara tahunan dalam rangka menampung aspirasi masyarakat serta untuk membahas program kegiatan apa saja yang berkaitan dengan pembangunan Desa,” kata Habel.
Ia juga menyampaikan Musrenbangdes ini, salah satu cara kita dalam mengetahui perkembangan desa yaitu dengan mendengar masukan masukan atau usulan masyarakat.
” Seperti dalam diskusi tadi banyak masyarakat masih mengusulkan soal pembangunan fisik di desa seperti jalan dan jembatan, kemudian juga ada yang lain mengusulkan tentang pemberdayaan masyarakat, jadi ini semua bisa menjadi indikator tentang perekembangan pembangunan di desa, meski diakui tidak semua yang diusulkan bisa diterima dan dianggarkan ditahun berikutnya,” Ungkap Kepala desa.
Sementara, usai Musrembangdes, Kepala desa juga sempat menyerahkan bantuan kepada masyarakat desa untuk pemberdayaan masyarakat berupa mesin pembuat tahu, alat alat bangunan untuk buru bangunan, mesin bakar bakar kue, konfor gas untuk ibu ibu yang berjualan kue dan beberapa alat lainnya untuk menunjang bapak-bapak ibu-ibu di desa dalam hal berwirausaha.
” Bantuan itu kami serahkan sesuai dengan data yang ada dilapangan, dan hampir dua ratusan warga yang menerimah, sasarannya tidak lain untuk menunjang usaha yang sudah mereka jalani,” Tandasnya.
Ia menambahkan, usai penyerahan bantuan ini pemerintah desa akan terus mengawal dan memantau serte memberikan pelatihan kepada masyarakat yang mendapat bantuan tersebut.
Diketahui bantuan untuk pemberdayaan masyarakat desa itu, bersumber dari ADD 2019 yang dianggarkan sebesar hampir 1 miliar.