Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Kotamobagu, Usmar Mamonto, mengatakan, terkait dengan pencairan Dana Desa (Dandes) untuk 15 Desa yang ada di Wilayah Kota Kotamobagu, Tahun 2020 saat ini sedang dalam tahap pembahasan Rancangan Kegiatan Pemerintah Desa atau RKPDes yang nantinya akan menjadi dokumen APBDes.
“Stelah menjadi APBDes maka akan masuk pada tim evaluasi sekitar Bulan Februari untuk melihat apakah ada yang dikoreksi atau tidak. Dan mana desa yang pertama memasukan berkas itu yang akan diproses,” kata Usmar, Kamis (30/01/2020).
Lebih lanjut dikatakan Usmar, setelah usai dievaluasi, maka APBDes milik Desa yang sudah siap, akan disodorkan ke meja Wali Kota.
“Yah, setelah diserahkan ke meja Walikota maka selanjutnya akan keluar SK Wali Kota, kemudian masuk ke BPKAD untuk proses pencairan,” terang Usmar.
Diketahui, pencairan Dana Desa pada tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, pihak Pemerintah Desa harus melampirkan Peraturan Desa (Perdes) ke APBDes selanjutnya akan dikirim ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, sebagai dasar turunnya anggaran Dandes ke Kas Daerah. Bahkan kabarnya tahap pertama pada Januari 2020 akan dilakukan pencairan sebesar 40 persen dari besaran alokasi anggaran yang akan disalurkan ke rekening Desa.
