ADVETORIAL
Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, hadiri acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Senin (09/12/2019), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Peringatan Hakordia tahun ini mengangkat tema “Bersama Melawan Korupsi, Mewujudkan Indonesia Maju” yang sekaligus kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dan turut serta dihadiri oleh para Menteri, Gubernur dan seluruh Kepala Daerah se Indonesia.
Diketahui, dalam peringatan Hakordia tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong berhasil menduduki peringkat ke-2, Kategori penilaian Intervensi progres tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi pada Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Adapun kategori penilaian yang digunakan KPK RI perwakilan Sulut dalam tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi terbagi dalam 8 kategori, yakni,
1. Perencanaan dan penganggaran.
2. Pengadaan barang dan jasa.
3. Pelayanan terpadu satu pintu.
4. Kapabilitas APIP.
5. Manajemen ASN.
6. Optimalisasi pendapatan daerah.
7. Manajemen aset daerah dan
8. Tata kelola dana desa.
Dari ke 8 kategori penilaian tersebut, Kabupaten Bolmong mendapatkan persentase nilai 82 persen peringkat ke-2 setelah Kabupaten Mitra dengan persentase nilai 86 persen yang menduduki peringkat pertama.
Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, usai menghadiri peringatan Hakordia tahun 2019 menuturkan, mari kita jadikan peringatan Hakordia tahun ini sebagai motivasi untuk membangkitkan semangat dalam pencegahan pratek-pratek korupsi khususnya di Kabupaten Bolmong.
“Jangan hanya jadikan sebagai seremonial saja, tapi mari kita betul-betul komitmen dan bersikap jentel untuk mencegah praktek-praktek Korupsi di wilayah kerja kita masing-masing,” ucap Bupati.
Lanjut Bupati, Alhamdullilah, sejauh ini Saya sangat berkomitmen mendukung pemberantasan korupsi serta mendorong pencegahan korupsi di wilayah Kabupaten Bolmong.
“Sebagai wujud dari komitmen dan sikap pribadi saya, beberapa waktu lalu saya telah menyerahkan sejumlah pemberian dari pihak-pihak lain kepada saya, itu serahkan langsung ke Ketua Korsupgah KPK RI perwakilan Sulut,” beber Bupati. (Jr/Adve)
Berikut rincian 8 Kategori persentase nilai Kabupaten Bolmong:
1. Perencanaan dan penganggaran= 86%
2. Pengadaan barang dan jasa=84%
3. Pelayanan terpadu satu pintu=99%
4. Kapabilitas APIP=71%
5. Manajemen ASN=88%
6. Optimalisasi pendapatan daerah=70%
7. Manajemen aset daerah=66%
8. Tata kelola dana desa=76%
Sumber Bagian TUP dan Protokoler Pamkab Bolmong.