Kotamobaguonline.com, SULUT – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut), mengelar kegiatan bimbingan teknis pelaksanaan analisi jabatan dan analisis beban kerja. Selasa (08/10/2019) di Aula gedung Sam Ratulangi Kejati Sulut.
Kegiantan ini, secara resmi dibuka langsung oleh Wakil Kepala Kejati Sulut, Albina Dita Prawitaningsih SH MH, dimana menghadirkan dua pemateri bimbingan teknis dari pusat, yakni, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Kabag Ortala) pada Biro Perencanaan Kejaksaan Agung RI, Eko Siwi Iriyani SH dan Ketua Tim Penyedia PT. Wahana Solusi Komunikasi Jakarta, Nailun Dawam.
Dalam sambutannya, Wakajati Sulut Albina Dita Prawitaningsih SH MH mengatakan, kehadiran ibu Eko Siwi Iriyani SH dan pak Nailun Dawam dalam rangka memberikan bimbingan teknis tentang analisis jabatan dan analisis beban kerja.
“Ini sangat penting kita ikuti bersama, dan tujuan lain analisis jabatan beban kerja ini adalah menaikan grade dan tunjungan kinerja, serta tata cara mengisi jabatan structural atau fungsional yang kosong dan dapat melihat kedudukan tupoksi yang perlu didukung staf,” Ucap Wakajati Sulut.
Lanjut, melalaui kegiatan ini, Wakajati berharap kepada para peserta yang hadir baik itu para asisten, Pejabat eselon IV, eselon V, Jaksa Fungsional dan pelaksana atau staf dapat mendukung kegiatan tersebut dengan melakukan pengisian data dengan benar dan lengkap.
Sementara itu, (Kabag Ortala) pada Biro Perencanaan Kejaksaan Agung RI Eko Siwi Iriyani SH, dalam kesempatan itu menutukan bahwa Tim dari Biro Perencanaan dan tim dari PT. Wahana Solusi Komunikasi Jakarta bersama-sama akan mendampingi pelaksanaan Bimbingan teknis ini.
“Ya, kami akan mendampingi bimbingan teknis ini di beberapa tempat, yakni di Kejaksaan Tinggi Sulut, Kejaksaan Negeri Manado, Kejaksaan Negeri Kotamobagu dan Cabang Kejaksaan Negeri Kotamobagu di Dumoga. Dengan tujuan mengumpulkan data informasi tingkat efisiensi kerja efektifitas organisasi berdasarkan volume kerja,” bebernya.
Tambahnya, ini sangat penting untuk kepentingan program kelembagaan dan dalam organisasi untuk peta jabatan, ketatalaksanaan, kepegawaian, perencanaan dan diklat.
“Kejaksaan Agung RI akan merubah penetapan kelas jabatan struktural dan fungsional. Maka dari itu, sebagai salah satu syaratnya, Menteri Pendayagunaan Aparatut Negara (MenPAN) memerintahkan kita harus melaksanakan analisis jabatan dan analisis beban kerja,” jelasnya.
Disisi lain, Nailun Dawam selaku Ketua Tim Penyedia PT. Wahana Solusi Komunikasi Jakarta juga mengatakan bahwa, hal paling pokok dalam manajemen suatu organisasi adalah analisis jabatan dan analisis beban kerja, mengapa demikian, karena disitulah inti dari pekerjaan, inti dari manajemen organisasi, inti dari Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dalam analisis jabatan banyak data-data penting yang kita perlu. Ini berkaitan dengan rekruitmen, pengangkatan pegawai, pengisian formasi dan lain-lain. Sedangkan terkait dengan remunerasi tugas pokok dan fungsi tugas merupakan tanggungjawab kita semua untuk mengerjakannya tentunya sesuai dengan bobot pekerjaan (grade),” tuturnya.
Diketahui, usai pembukaan oleh Wakajati Sulut, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tentang teknis pengisian analisis jabatan dan analisa beban kerja oleh Nailun Dawam selaku Ketua Tim Penyedia PT. Wahana Solusi Komunikasi, selain teknis pengisian data oleh seluruh peserta yang hadir ada juga wawancara dari pihak PT. Wahana Solusi Komunikasi terhadap masing-masing pegawai yang telah mengisi data-datanya tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Para Asisten, Pejabat struktural eseloan IV dan V, Jaksa Fungsional serta seluruh pegawai yang ada di Kejati Sulut. (Lana/Jr)
