Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Untuk mecegah pengunaan narkoba di kalangan remaja. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengelar sosialisasi pendidikan dan pelatihan bagi eks penguna narkoba. Rabu (23/10/2019) di Desa Bolangat, Kecamatan Sangtombolang.
Dengan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Bolmong. Tujuan sosialisasi tersebut, juga menyampaikan bahaya Narkotika dan obat-obatan, serta pengaruh buruk bagi kesehatan fisik dan mental, yang dapat berpengaru buruk pada lingkungan sosial karena meningkatnya kriminalitas yang diakibatkan pengaruh dari zat adiktif terlarang tersebut.
Kepala Dinsos Bolmong, Abdul Haris Bambela dalam sambutanya menuturkan, Penyalagunaan narkoba sangat rentan terjadi pada generasi muda, sebab mereka dikenal memiliki emosi yang labil dan sulit untuk di control.
“Sehingga sosialisasi ini sangat penting untuk diberikan kepada generasi muda, agar mereka mengetahui dampak buruk dari pengunaan narkotika dan obat-obatan,” ucap Kanda sapaan akrabnya.
Lanjutnya, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terlebih di Kecamatan Sangtombolang yang merupakan daerah pesisir.
“Ya, pesisir pantai Sangtombolang ini diketahui berbatasan langsung dengan Negara Filipina. Sehingga tidak menutup kemungkinan akses penyelundupan Narkoba, bisa saja terjadi di sini,” bebernya.
Sementara itu, Kepala BNN Bolmong AKBP Yuli Setiawan mengungkapkan, banyak kasus pecandu narkoba berasal dari kalangan remaja.
“Alasan mereka menggunakan narkoba agar bisa keluar dari permasalahan yang dihadapi, ada juga yang hanya untuk coba-coba dan ada yang hanya untuk mengikuti gaya hidup dari pergaulan,” ungkap Setiawan.
Dirinya menjelaskan, adapun dapak buruk yang disebabkan narkotika dan obat-obatan atara lain yakni, menurunnya kesehatan fisik hingga mengkibatkan rabunnnya mata, hilangnya kreativitas, terganggunya pekerjaan serta berdapak buruk pada pendidikan.
“Untuk itu, upaya pencegahan penggunaan narkoba dapat kita mulai dari lingkungan terdekat, yakni keluarga dan dilanjutkan ke lingkungan pergaulan, lingkungan pendidikan sampai pada lingkungan organisasi,” bebernya.
Sehingga, menurutnya sosialisasi ini sangat baik dan prevektif untuk mencegah pengunaan narkoba dikalangan remaja.
“Dengan sosialisasi tentang bahaya pengunaan narkoba ini, kita bisa bersama-sama menjaga pengedarannya dan pengunaan narkoba di kalangan remaja,” tuturnya.
Diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimcam, pihak Kepolisian, Bagian Hukum, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan Bolmong dan masyarakat setempat. (Jr)
