Beranda Kotamobagu Proyek Jembatan PT EPJ di Kotàmobagu Terus Makan Korban

Proyek Jembatan PT EPJ di Kotàmobagu Terus Makan Korban

346
0

Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU- Proyek pembangunan jembatan di kelurahan Kotobangon kecamatan kota timur kota Kotamobagu kembali makan korban.

Sebelumnya, salah satu warga meninggal akibat jatuh dari jembatan saat melintas dengan menggunakan kendaraan motor.

Kali ini korban berjatuhan lagi, menimpa warga kotobangun, sebut saja Khairudin Mokodompit (52) yang berprovesi sebagai pengendara Bentor.

Dari informasi yang berhasil di himpun, kejadian naas itu terjadi pada hari Jumat (20/9) malam, sekitar pukum 23.00 wita.

Saat korban akan melintasi jembatan darurat. Tiba saja bentor yang dikemudinya berbelok ke kiri dàn langsung jatuh kebawa jèmbatan dengan kedalaman hampir 6 menter.

Akibatnya, korban langsung meninggal ditempàt, yang diduga terbentur batu matrial dàn tertusuk besi proyek jembatan.

” Bentor korban langsung belok ke kiri dàn jatuh ke bawa, mungkin karena papan lintasan jembatan darurat tidak terpasang rapih,” tutur warga sekitar proyek jembatan.

Sementara dari pantauan media ini, jembatan darurat yang dibuat pihak kontraktor tidak layak dan tidak dapat menjamin keselamatan pengguna jalan yang akan melintas.

Dimana papan jembatan dipasang tidak teratur dan kayu penahan yang dipasang di samping kiri dan kanan jembatan darurat tidak kokoh gampang tercabut dan patah.

Anehnya kondisi ini dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki, padahal suda beberapa warga yang menjadi korban terjatuh di jembatan tersebut.

Diketahui proyek pembangunan jembatan itu dikerjakan oleh PT Eka Pratama Jaya dengan anggaran Rp 4 Miliard lebih bersumber dari APBN.

 

 

Artikulli paraprakSelain Gelar Pasar Murah, Pemkab Bolmong Ikuti Dua Agenda Ini
Artikulli tjetërGelar Syukuran Dilantik Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor Ucapkan Terima Kasih Untuk Warga BMR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.