Beranda Bolmong Besok, DKP Bolmong Gelar Pasar Murah di Lapangan Daagon Lolak

Besok, DKP Bolmong Gelar Pasar Murah di Lapangan Daagon Lolak

248
0

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Untuk meringankan beban masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), khususnya diwilayah pesisir Pantai Utara (Pantura), yang dilanda musim kemarau panjang. Besok, rabu (18/09/2019) Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong akan mengelar pasar murah di lapangan Daagon Lolak, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong.

“Ya, besok kita akan mengelar pasar murah di lapangan Daagon Lolak, dengan bahan komuditi sesuai kebutuhan masyarakat, satu diantaranya yakni beras premium dan medium dengan kualitas terbaik, yang nantinya akan di jual di bawa harga pasaran, yaitu dengan harga Rp 8.200 hingga Rp 8.800/Kg,” Kata Kepala DKP Bolmong, I Nyoman Sukra. Selasa (17/09/2019) siang tadi di ruangan kerjanya.

Dijelaskannya, untuk penyelengaraan pasar murah ini, DKP Bolmong telah bekerja sama dengan Tokoh Tani Indonesia dan Bulong devisi regional Bolmong.

“Nantinya DKP Bolmong akan menjual beras premium hasil dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang telah dibina dan di fasilitasi oleh DKP Bolmong. Jadi, untuk besok itu ada empat Gapoktan yang akan menyediankan beras premium, masing-masing Gapoktan menyediakan satu ton beras, ” jelasnya.

Tambahnya, sedangkan untuk Bulog devisi regional Bolmong, besok mereka akan menjual murah bahan komuditi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti minyak kelapa, tepung dan lain-lain yang termasuk kebutuhan masyrakat.

“Selain itu, Bulog juga akan menyediakan dua ton beras medium kualitas terbaik. Jadi total beras yang di sediakan untuk pasar murah besok yakni enam ton, empat ton dari Gapoktan dan dua ton dari Bulog,” ucapnya.

Dirinya berharap, melalui kegiatan pasar murah ini, dapat meringankan kebutuhan masyarakat yang di landa musim kemarau, khususnya di wilayah Pantura Bolmong.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, dan setelah di Lolak besok, kami akan melaksanan kembali di tiga titik di Pantura, yakni di Desa Inobonto, Poigar dan Maelang. Ini dikarenakan wilayah pantura merupakan wilayah yang gagal panen terparah, akibat musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bolmong,” tuturnya. (Jr)

Artikulli paraprakSah Anggota DPRD Boltim, Suradi Simbala Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat
Artikulli tjetërSelain Gelar Pasar Murah, Pemkab Bolmong Ikuti Dua Agenda Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.