Kotamobaguonline.com KOTAMOBAGU – Upaya agar ditutupnya aktivitas tambang liar di desa bakan kecamatan Lolayan kabupaten Bolmong rupanya tak pernah surut.
Setelah beberapa waktu lalu pernah dilakukan penutupan beberapa kali oleh pihak kepolisian. Kali ini upaya itu masih dilakukan.
Penutupan kali ini bukan hanya melibatkan pihak kepolisian setempàt, melainkan juga melibatkan pemerintah daerah kabupaten Bolmong.
Kapolres Kotamobagu saat memimpin apel pasukan mengatakan, bahwa penutupan lokasi tambang Bakan, menindaklanjuti surat yang dikeluarkan Pemkab Bolmong. Selain itu faktor lingkungan dan keamanan di lokasi.
“Penututpan ini karena factor kemanusiaan. Sebab lokasi itu sering alami longsor yang menyebabkan terjadi kecelakaan. Lokasi itu juga sudah tidak memungkin untuk para penambang,” kata Gani.
Kabar yang ada, sebanyàk dua ratus personil gabungan yang dikerahkan ke lokasi itu.
Pasukan ini, terinformasi akan bertugas dilapangan selama enam hari di lokasi.
Semua peralatan milik para penambang diharapkan diturunkan dari lokasi.
“Petugas memberikan kesempatan kepada para penambang untuk mengambil peralatan mereka di lokasi untuk diturunkan sebagai tindakan preventif,” ujar Gani. (**)
