Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Realisasi Penyaluran Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) triwulan II, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah 70 persen.
“Ya, saat ini dana BOS di seluruh sekolah SD dan SMP di Bolmong, sudah sementara proses penyaluran,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong, Rifai Mokoagow, Rabu (26/06/2019).
Dia menambahkan, target Dana BOS pertahun atau empat triwulan untuk SD dan SMP di Bolmong kurang lebih 29 Miliar. Sementara kata dia, penyaluran Dana BOS ini, pada triwulan I disalurkan 20 persen, triwulan II disalurkan 40 persen, dan untuk triwulan III dan IV akan disalurkan masing-masing 20 persen.
“Untuk pencairan triwulan I lalu, SD sebanyak 3.7 Miliar dan SMP 2.1 Miliar. Nah, untuk triwulan II ini karena harus dicairkan 40 persen, jadi SD dicairkan 7.4 Miliar dan SMP 4.2 Miliar, sementara untuk triwulan III dan IV nantinya jumlahnya sama dengan pencairan triwulan I,” jelas Mokoagow.
Lanjutnya, pencairan sebanyak 40 persen di triwulan II itu, nantinya akan dibagi, 20 persen pengadaan buku yang mendukung peningkatan mutu siswa dan guru, sementara 20 persennya untuk oprasional.
“Sekolah-sekolah juga bisa cairkan Dana BOS triwulan II ini syaratnya harus memasukan SPj penggunaan Dana BOS di triwulan I. Penyaluran Dana BOS di seluruh sekolah juga tidak sama, tergantung jumlah siswa, hitungannya per siswa SMP Rp 1 juta dan SD Rp 800 ribu, jadi tinggal dilihat jumlah siswa di sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Bolmong Renti Mokoginta mengimbau kepada seluruh pengelolah anggaran Dana BOS di sekolah, agar memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kita terus mengimbau dan memberi arahan terkait penggunaan Dana BOS. Kalau nantinya salah menggunakan itu sudah kesalahan dan menjadi tanggungjawab sendiri, intinya kita berharap semua bisa mengelolahnya dengan baik,” harapnya.
