KotamobaguOnline KOTAMOBAGU— Petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di kota Kotamobagu tiba saja beramai-ramai ancam ingin mengundurkan diri dan tidak mau lagi menjadi petugas KPPS. ini lakukan lantaran honor yang diterima saat mengikuti Bimtek hanya sebesar 20 ribu rupiah setiap orangnya.
“Kami kecewa. sudah ejak pagi hingga sore ikut Bimtek tapi hanya dihargai 20 ribu. Mendingan kami mundur saja,” ucap para Calon KPPS yang ada Kecamatan Kotamobagu Barat yang meminta namanya mereka tidak dipublis.
Mereka menyesalkan dengan sikap KPU kotamobagu tidak menghargai para KPPS. yang nantinya akan membantu tugas KPU dalam perhitungan suara pada Pemilu 2019 nanti.
Selain itu mereka juga mempertanyakan status mereka sebagai petugas KPPS yang hingga kini belum dilantik oleh KPU. ” Bimtek itu rencananya dilaksanakan pada tanggal 10 April mengingat akan ada pelantikannya dulu, namun dimajukan tanggal hari minggu tanggal 7 maret, terus kita ini beelum dilantik bagaimana, ini juga patut dipertanyakan, ” tutur petugas KPPS.
Sementara KPU Kotamobagu sediri membenarkan jumlah honor yang diterima oleh petugas KPPS tersebut. “Iya honornya hanya segitu,” ujar Komisionr KPU Kotamobagu Zulkifli Kadengkang ketika dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, bahwa ini sudah sesuai dengan DIPA di RKA yang sudah ditentukan oleh KPU Pusat. ” Jadi kita KPU Kotamobagu sendiri tak bisa berbuat banyak. Sebab beberapa kali sudah diusulkan ke KPU Pusat minta dirubah tapi belum dirubah,” kata Zulkifli.
Sementara soal pelantikan lanjutnya, bahwa saat ini pihak KPU telah menyiapkan SK untuk para petugas KPPS.
“Iya memang mereka belum dilantik, tapi SK nya sudah ada,” jelas Zulkifli. Dia berharap para petugas KPPS memahami soal kondisi. Sebab DIPA dan RKA yang ada, telah diatur dari KPU Pusat, ujarnya. (**)
