Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati (Wabup) Yanny R Tuuk STh MM, Selasa (12/02/2019) hadiri acara peringatan tiga tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey – Steven Kandouw (OD-SK) di halaman Kantor Gubernur Sulut.
Menurut Bupati, perjalanan tiga tahun ini telah dilewati dengan baik oleh Pemerintahan OD-SK. Karena itu atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong dirinya menyampaikan ucapan Selamat atas tiga tahun kepemimpinan OD-SK.
“Tentunya banyak keberhasilan yang telah ditorehkan oleh Gubernur dan wakil Gubernur Sulut dalam kurun waktu selama tiga tahun untuk rakyat Sulut, lebih khusus bagi masyarakat Kabupaten Bolmong,” ungkap Bupati.
Bupati berharap dengan tiga tahun kepemimpinan ini, kiranya Kabupaten Bolmong lebih diperhatikan lagi, karena Kabupaten Bolmong adalah daerah yang paling luas wilayahnya di Provinsi Sulut, sehingga sangat membutuhkan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam membangun berbagai prasarana dan sarana infrastruktur di Kabupaten Bolmong
“Karena kemajuan pembangunan di Kabupaten Bolmong sangat berdampak pada kemajuan pembangunan di Provinsi Sulut,” Harap Bupati.
Sementara itu, Wabup Yanny mengakui perhatian Pemprov di bawah kepemimpinan OD-SK pun sangat tinggi.
“Ya, dari segi pendidikan, infrastruktur, pertanian dan sektor lainnya,” katanya.
Dirinya mengapresiasi kepemimpinan OD-SK yang menurutnya telah membawa perubahan ke arah lebih baik untuk Sulut, di berbagai sektor.
“Tentunya masyarakat Sulut bangga mempunyai Gubernur seperti pak Olly. Kiranya, kepemimpinan OD-SK bisa terus membawa kesejahteraan bagi daerah maupun masyarakat, sehingga membuat Sulut makin hebat,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dalam sambutannya mengatakan tidak terasa telah tiga tahun Pemerintahan OD-SK bersama-sama membangun Sulut ini dalam berbagai sektor.
Gubernur mengatakan di era reformasi ini, kepala daerah mempunyai tanggungjawab secara langsung dalam visi dan misi, dimana visi dan misi OD-SK adalah terwujudnya Sulut yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik serta berkepribadian dalam budaya.
“Dimana dalam misi OD-SK telah beberapa poin yang sudah diwujudkan termasuk menurunnya angka kemiskinan, meningkatknya pendapatan masyarakat, menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok yang dibuktikan dengan tingkat inflasi di Provinsi Sulut dalam tiga tahun terakhir ini di bawah rata-rata nasional dan paling rendah di Pulau Sulawesi,” ucap Gubernur.
Lanjutnya, mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur adalah salah satu misi saat ini dan telah kita buktikan dengan membuka gerbang pariwisata secara langsung dari Provinsi Sulut menuju manca negara dan semoga tidak lama lagi akan dibuka rute penerbangan ke Filipina dan ke Malaysia.
“Kita sadar pemerintahan OD-SK saat ini sudah berjalan tiga tahun tetapi sebenarnya kami baru bekerja selama dua tahun karena pada saat dilantik bulan Februari 2016, prosesnya sangat panjang dan harus menunggu tahun berikutnya untuk menjalankan visi dan misi OD-SK. Tetapi atas penyertaan Tuhan sehingga apa yang menjadi harapan dan janji-janji politik yang disampaikan pada saat kampanye, dapat kami laksanakan dan tuntaskan, mudah-mudahan di sisa dua tahun yang ada, Pemerintahan OD-SK dapat menuntaskan semua visi dan misi selama lima tahun bekerja,” harap Gubernur.
Dia menambahkan, sebagai kepala daerah tentunya sangat terbatas dalam memenuhi semua kebutuhan masyarakat, tetapi hari ini pihaknya sangat berterima kasih kepada para Bupati dan Walikota yang ada di Provinsi Sulut, yang sudah bersama-sama dengan Pemprov dalam melakukan sinergitas pembangunan, sehingga apa yang kita hasilkan hari ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik tanpa hambatan, dan tentunya semua ini tidak terlepas dari peran Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, karena tanpa peran langsung dari Presiden dan Wakil Presiden, ketujuh misi pemerintahan OD-SK tidak akan tercapai.
“Tugas kita sebagai kepala daerah dan sebagai ASN harus berada di tengah-tengah masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan bukan memperlihatkan kekuasaan ada di tangan kita untuk menjalankan amanat-amanat yang ada,” tutur Gubernur.
jumrin potabuga
