Beranda Berita Utama Tim Akreditas Kemenkes RI Nilai Tiga Puskesmas Bolmong

Tim Akreditas Kemenkes RI Nilai Tiga Puskesmas Bolmong

326
0

Kotamobaguonline.com, BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow melakukan Pertemuan dengan Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama dengan Jajaran Dinas 1 dan seluruh Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Bolmong, Kamis Malam (06/12/2018) bertempat di D’Talaga Restaurant.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bolmong menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Bolmong kepada Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas yang akan melaksanakan tugas selama 3 hari dalam rangka mengakreditasi dan menilai keberadaan 3 Puskesmas yakni Puskesmas Imandi, Puskesmas Komangaan dan Puskesmas Poigar yang ada di Bolmong.

“Mudah-mudahan kehadiran Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas kali ini akan memberikan angin segar dan motivasi serta dapat memberikan bimbingan bagi tenaga medis dan para medis yang ada di puskesmas untuk betul-betul meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkap Bupati.

Bupati juga mengatakan, jika tahun lalu ada 3 puskesmas yang diakreditasi, bahkan di tahun 2018 ini Puskesmas Doloduo memperoleh predikat puskesmas terbaik atas hasil akreditasi tahun 2017 lalu, sehingga dirinya berharap jajaran Puskesmas Doloduo dapat membagi ilmu dan pengalaman kepada 17 Puskesmas lain di Bolmong.

“Kepada Para Kepala Puskesmas (Kapus) dan jajarannya diharapakan dapat melakukan perubahan pola pikir (mind set) dan jangan selalu terpaku dengan berada di zona yang nyaman, harus mampu keluar dari zona nyaman tersebut dan jangan mau jadi Kapus kalau tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, sebap visi kita saat ini adalah menuju Bolmong yang hebat termasuk dalam bidang kesehatan,” harap Bupati.

Bupati juga mengingatkan kepada kapus, jika tidak mampu melayani dan bekerja dengan baik, maka harus dilakukan mutasi kepada kepala puskesmas tersebut dan diganti dengan yang mampu dan mau bekerja dengan baik.
Karena saat ini baru ada 6 Puskesmas Rawat Inap yang ada di bolmong dan tugas saya sebagai bupati selama 1 periode ini harus menjadikan sisa Puskesmas Rawat Jalan yang ada untuk ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Rawat Inap.

“Kendala yang saat ini dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong yaitu kekurangan tenaga dokter dan para medis, karena Kabupaten Bolmong yang mempunyai jumlah penduduk terbesar dibanding dengan kabupaten dan kota lainnya di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Maka saya berharap akan ada ketambahan lagi dokter dan tenaga medis untuk Peringkingan nanti dalam penerimaan CPNS,” jelas Bupati.

Di akhir sambutannya, Bupati menuturkan, dari pelaksanaan akreditasi dan penilaian puskesmas paling tidak memperoleh hasil akreditasi Tingkat Madya sekaligus mengingatkan kepada seluruh Kapus untuk terus mendampingi Tim Surveyor, bukan hanya 3 kepala puskesmas yang akan dinilai, tetapi seluruh puskesmas yang ada sehingga tahun 2019 nanti puskesmas yang belum diakreditasi, telah mengetahui apa yang harus disiapkan sebelum tim surveyor melakukan akreditasi.

Sementara ketua Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan RI, Bapak Putut Harijanto SKM, M.Kes dalam sambutannya mengatakan mengapresiasi kepada Bupati Bolmong yang sangat peduli dan perhatian terhadap pembangunan kesehatan.

“Insya Allah Tim Surveyor akan memenuhi apa yang menjadi harapan Bupati Bolmong, karena salah satu kewajiban Tim Surveyor adalah harus bisa memberikan bimbingan dan nasehat kepada para Kapus dalam meningkatkan mutu dan kinerjanya, karena tugas kita disini bukan hanya menilai yang kurang tetapi harus memberikan solusi terhadap kekurangan-kekurangan yang ada, termasuk kelengkapan administrasi dan regulasi yang ada,” ungkapnya.

Putut Harijanto juga memberikan contoh kekurangan dari segi administrasi, dimana terdapat banyak Surat Keputusan (SK) yang tidak ditandatangani, tidak diberi tanggal atau tidak di bubuhi stempel atau tidak di cap, dan hal ini kelihatannya sepele tetapi jika dilihat dari keabsahannya atau legalitasnya maka hal ini menjadi kekurangan tersendiri dan mempengaruhi hasil akreditasi nanti.

“Terima kasih atas penyambutan dan fasilitas yang telah dan akan diberikan kepada Tim Surveyor, seraya berharap hasil dari akreditasi 3 Puskesmas nanti bukan hanya predikat tingkat madya, tetapi memperoleh predikat yang paripurna,” tuturnya

Sekedar diketahui Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas ini berasal dari Kementerian Kesehatan RI yang berjumlah 9 orang dan terdiri dari Para Dokter Spesialis dan Tenaga Ahli Kesehatan.

 jumrin potabuga

Artikulli paraprakMaksimalkan Pengawasan, Panwas Sangkub gelar Rakor
Artikulli tjetërProgram OD-SK Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Sulut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.