Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Yanny Ronny Tuuk STh MM, melakukan koordinasi dan konsultasi di kantor wilayah ATR/BPN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terkait kepemilikan dan status lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang ada di Kabupaten Bolmong, Selasa (27/11/2018) lalu.
Kunjungan ke BPN Provinsi oleh Wabup ini perihal mengecek adanya perusahaan di Bolmong yang mendapat kuasa untuk proses tanah warisan.
Sespri Wabup Alfina Sumenda munuturkan, dimana perusahaan tersebut sudah mulai melakukan pengukuran, makanya Wabup melakukan konsultasi.
Berdasarkan data-data itu, maka Wakil Bupati melakukan konsultasi ke ATR/BPN provinsi mengecek apa benar, bahwa tanah exs.Erpacg di Bolmong adalah milik dari ahli waris Alm Lie Tjeng Lok.
Setelah Wabup mengecek, ternyata tidak benar karena telah di konversikan ke pemerintah. Wabup menambahkan, jadi langkah Pemerintah yang disarankan BPN tidak apa-apa jika patok papan nama itu dicabut saja.
Jika pihak ahli waris keberatan, maka harus dibuktikan dulu dengan data-data yang lengkap.
Wabup Yanny Ronny Tuuk mengatakan, bahwa belum tentu dokumen yang berupa surat ukur terdahulu adalah sah karena sebagian sudah dikonversikan berdasarkan UU 51 tahun 1958. Mengingat sudah banyak HGU yang ada sertifikat.
“Akhir tahun ini juga ada 62 bidang lahan yang ada di Desa Serasi yaitu tanah APL sudah diterbitkan sertifikatnya. Tinggal menunggu SK Penetapan yang akan di tandatangani oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow,” tandasnya.
jumrin potabuga
