Kotamobaguonline.com, BOLMUT – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Drs Amin Lasena MAP, bersama Bapelitbang, Dinas Kesehatan, Dinas PMD dan Dinas PUPR menghadiri rapat kerja teknis (Rakernis) penandatanganan komitmen bersama 100 Kabupaten/Kota prioritas percepatan penanggulang/pencegahan stunting bertempat di Jakarta, Kamis (22/11/2018) kemarin.
Wabup mengatakan dalam Rekernis tersebut, Kabupaten Bolmut masuk dalam 100 Daerah Prioritas penanggulangan/pencegahan Stunting.
“Itu artinya Bolmut persentase Stunting masi tinggi. Data BPS sampai dengan Tahun 2018 masi sekitar 30 persen,” kata Wabup, jumat (23/11/2018).
Oleh karena itu, Lanjut Wabup, Pemerintah baik Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten harus berkomitmen melakukan upaya percepatan penanggulangan/pencegahan Stunting.
“Tentunya komitmen ini harus dituangkan dalam kebijakan program pembangunan Daerah,” ujar Wabup.
Ditambahkannya, setelah rakernis dan penandatangan komitmen ini, Bolmut nantinya segera di buatkan tim khusus penanggulangan/pencegahan stunting dari lintas instansi yang akan di awali pembuatan Perturan Bupati (Perbub) tentang Penanggulangan dan Pencegahan Stunting.
Sekedar informasi sebagaimana dikutip dari jawa post.com (10/04/2018), diketahui Indonesia masih ditetapkan sebagai salah satu negara dengan status gizi buruk oleh WHO. Tercatat, 7,8 juta dari 23 juta balita menderita stunting. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen kuat pemerintah untuk menekan angka stunting di Indonesia.
ridwan lasamano