Kotamobaguonline.com, MANADO – Anjloknya harga kopera di Sulawesi Utara mendapatkan perhatian khusus dari Ketua DPRD Provinsi Sulut, Andrei Angouw.
Namun terus ajloknnya harga Kopra ini menurutnya dikarenakan mekanisme pasar.
“Apakah itu cengkih, harga kopra, ditentukan mekanisme pasar,” kata Andrei Angouw kepada awak media, Senin (26/11/2018).
Meski demikian, kata Angouw, pemerintah terus melakukan terobosan menyikapi harga kopra yang turun.
“Tahun 2019 akan ada stimulus dari pemerintan, berupa subsidi pembuatan biodiesel dari solar menggunakan bahan baku minyak kelapa. Proses pengembangan minyak kelapa bukan sekedar menjadi kopra,” tandas Andrei ngouw.
karel tangka