Kotamobaguonline.com, MANADO – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Billy Lombok SH mengatakan, anjloknya harga Kopra saat ini sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat khususnya di Sulut, untuk itu Pemerintah harus segera mencarikan solusinya.
“Sebagai wakil rakyat, tentunya kami wajib menyampaikan kondisi ini untuk di carikan solusi, agar jangan sampai berdampak luas kepada masyarakat,” ujar Billy, kepada wartawan usai mengikuti Bimtek DPRD Sulut di Hotel Grand Puri Manado, Selasa (27/11/2018).
Menurut Billy, pihaknya telah menerima aspirasi masyarakat terkait turunnya harga kopra ini.
“Aspirasi yang sempat kami terima dari masyarakat, di laporkan harga Kopra Rp5.000 – Rp6.500 per kilo. Tentu ini harus ada solusi dari pemerintah,” ungkap legislator dari fraksi Demokrat ini.
Dirinya mengapresisi respon dari pemerintah, namun ia menilai apa yang direspon itu belum maksimal, apabila belum segera di tindak lanjuti oleh Gubernur Sulut.
“Beberapa waktu lalu, sudah diadakan pertemuan dengan para pengusaha terkait mekanisme pasar, juga ada mekanisme intervensi pemerintah, dimana alur pemerintah sedang berproses. Ini harus dipahami dan perlu petani ketahui,” kata Billy.
“Solusi yang diharapkan oleh para petani tentu solusi perdagangan yang perlu diatur sedemikian rupa, sehingga kepentingan para petani di Sulut dapat diakomodir,” tandas Billy
kt