KotamobaguOnline.com KOTAMOBAGU – Pemerintah kota Kotatamobagu berhasil mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan, ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata Mandiri oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kotamobagu. Penghargaan ini sendiri merupakan Program Kementrian Lingkungan Hidup yang tertinggi dari penghargaan adiwiyata lainnya.
Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara mengatakan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap sekolah sekolah yang begitu sangat perhatian terhadap lingkungannya.
“Kami selaku Pemerintah sangat bersyukur dengan diterimanya penghargaan tersebut, ini adalah penghargaan yang kesekian kali. Makanya SDN 2 Masuk zona percontohan untuk Edu Patrol. Yaitu pengontrolan orangtua melalui IT,” ujar walikota perempuan ini.
Sjultje Kamasaan SPd Msi Kepala SDN 2 Kotamobagu mengatakan penghargaan adiwiyata ini untuk kedua kalinya diterima pihak sekolah.
“Ini sudah kedua kalinya. Yang pertama pada 2016, SDN 2 Kotamobagu meraih Adiwiyata Nasional, dan tahun 2018 meraih Adiwiyata Mandiri,” ujar kepsek.
Untuk dapat meraih Adiwiyata Mandiri, Sjultje mengatakan perlu perjuangan. Satu di antaranya harus membina sekolah lain agar bisa melakukan hal yang sama.
Pada 2017 SDN 2 Kotamobagu telah membina 10 sekolah dan kemudian karena ada perubahan pada 2018 membina tiga sekolah.
“Dari beberapa sekolah binaan kami. Tiga di antaranya sudah meraih Adiwiyata Tingkat Kota,” ujar dia.
