Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu, menggelar Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Rabu (29/08/2018), di Restoran Adimogi, Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Rapat yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Adnan Msinae, dihadiri Perwakilan Satlantas Polres Bolmong, Kepala Jasaraharja Kota Kotamobagu, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pembangunan (Ekbang), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para Camat, Pemilik Kedai Kampung Bogani dan SPBU Matali.
Sekda mengatakan, kegiatan ini merupakan rapat rutin untuk membicarakan berbagai hal terkait kelalulintasan. Sebab menurutnya, salah satu ciri kemajuan suatu kota adalah kemacetan, karena investasi yang masuk dan itu yang terjadi saat ini di Kota Kotamobagu.
“Itu konsekwensi dan dinamika kota yang berkembang, tetapi kita tidak bisa berdiam harus ada langkah-langkah antisipasi, dan itu adalah kerjasama tim,” ujar Sekda yang juga Ketua Umum Forum LLAJ.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian, Pengawasan dan Operasional, Dishub Kotamobagu, Atmawijaya Damopolii, menjelaskan rapat tersebut bermaksud sebagai sosialisasi dan koordinasi stakeholder terkait lalulintas di Kota Kotamobagu.
“Tujuannya, menjaring permasalahan perlalulintasan dan memadukan langkah-langkah antar instansi sesuai tugas fungsi masing-masing,” jelas Awie.
Lebih lanjut kata Awie, dalam rapat Forum LLAJ membahas tentang penataan antrian dan parkiran SPBU Matalai dan Kedai Kampung Bogani, serta isu lalulintas lainnya seperti penindakan parkiran Becak Motor (Bentor) depan paris supermarket dan terminal bayangan.
“Parkiran bentor dan terminal bayanang akan ditindak sore ini,” katanya.
Sementara itu pemilik Kedai Kampung Bogani, Audry Pasambuna, mengaku akan menyediakan lahan parkir bagi pengunjung, agar arus lalulitan tidak terganggu.
“Rencananya lahan kosong samping kedai akan kami gunakan sebagai lahan parkir. Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan kosong tersebut,” imbuh Audry.
kifly koto