Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pembangunan Bandar Udara (Bandar) Kabupaten (Bolmong) tahap 1 terus digenjot. Hingga minggu ke Enam progresnya telah mencapai 10 persen untuk tahap 1.
“Sudah 10 persen progres pekerjaan, yang meliputi penimbunan runway dan pengerasan. Untuk ketinggian runway diatas pasang surut air laut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi supaya tidak ada luapan air yang masuk ke area runway,” tutur Kabid Prasarana Dinas Perhubungan Bolmong Zulfadli Binol, Rabu (18/07/2018).
Dana Pembangunan ranway ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 16,5 Miliar, dari total Rp 16,5 Miliar ini hanya dapat mengerjakan runway dengan panjang kurang lebih 175 Meter.
“Tahun ini hanya dapat dikerjakan panjang 175 Meter dari target 1.400 Meter untuk tahap 1. Sedangkan untuk lebar 150 Meter yang ditimbun saat ini, 30 meternya untuk badan runway. Adapun kelebihanya 60 meter sisi kanan dan 60 sisi kiri yaitu runway strip/shoulder,” jelasnya.
Binol menjelaskan, adapun untuk kelanjutan pembangunan bandara tahun 2019 mendapatkan anggaran sebesar Rp 32 Miliar.
“Untuk lanjutan pembangunan tahun 2019 anggaranya sudah ada, kelanjutan pematangan lahan runway Rp 27 Miliar sedangkan sisanya untuk pemagaran bagian dalam bandara,” tukas Binol.
Terinformasi, pembangunan Bandara di Ibu Kota Bolmong tepatnya di Desa Lalow ini direncanakan dalam 3 tahap yang meliputi tahap 1 pematangan lahan runway panjang 1.400, pemagaran bagian dalam, kemudian dilanjutkan dengan tahap 2, pematangan lahan runway panjang 2.200, sedangkan untuk tahap 3, penambahan pematangan lahan runway dari 2.200 sampai 2.600 dan pembangunan gedung badara.
(jumrin potabuga)
