Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Berbagai hasil kerajinan tangan bahan baku rotan milik Ivira Neli Putong (52), warga Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara, seperti penutup saji, keranjang, kursi dan sebagainya. Hasil kerajinan tangannya itu kemudian dijual kembali di lapan depan rumahnya.
Menurutnya, dirinya sudah mulai menekuni usaha itu sejak puluhan tahun lalu.
“Sudah sekitar 30 tahun saya menjual kerajinan tangan ini. Ada tutup saji, kursi rotan dan lainnya semua tersedia di sini,” katanya.
Ia mengungkapkan, tempat penjualan hasil kerajinan tangan berbahan dasar rotan miliknya itu hanyalah satu-satunya yang berada di Kota Kotamobagu.
“Di Kotamobagu hanya ada di sini, makanya banyak dari luar daerah yang datang membeli di sini,” ungkapnya.
Hasil penjualan kerajinan tangan yang dibuatnya katanya cukup lumayan dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga biaya sekolah dan kuliah anak-anaknya. “Harganya ada yang sepuluh ribu, ada juga yang enam juta. Tergantung dari barang apa yang mereka beli. Setiap bulan hasilnya lumayan bisa tiga juta sampai lima juta,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud), Agung Adati, mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus mendorong pengembangan berbagai produk unggulan daerah agar kedepannya bisa menjadi salah satu icon daerah.
“Itu sangat baik, menggali kreativitas yang bernilai jual. Itu juga bisa menyedot wisatawan datang ke Kotamobagu. Tentu ini harus didorong bersama sebagai bentuk kreativitas masyarakat Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
(*)