Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Untuk memanifestasikan kearifan lokal, momen pasca perayaan hari raya idul fitri dengan mengangkat kuliner khas Bolaang mongondow (Bolmong). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong dan masyarakat mengelar perayaan hari raya kulipot di Lapangan Gumempang Desa Mopait Kecamatan Lolayan. Sabtu (23/06/2018).
Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutannya menyampaikan, perayaan hari raya kulipot ini merupakan kearifan lokal masyarakat bolmong, sekaligus ajang silaturahim dan objek wisata di bolmong, maka saya mengharapkan Kepada Camat, Kepala Desa, BPD, dan Masyarakat Desa Mopait, untuk selalu menjaga dan melestarikan tradisi hari haya kulipot ini.
“Daun kulipot merupakan daun yang harum baunya, dan disenangi oleh semua orang, karena daun ini dapat digunakan sebagai pembungkus nasi atau makanan, dimana mulanya beras atau makanan itu terceraiberai, namun mampu disatuakan saat dibungkus dan dimasak mengunakan daun kulipot ini,” ungkap bupati.
Lanjut Bupati, nuansa perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, masih sangat terasa di perayaan hari raya kulipot ini. Untuk itu, dalam kesempatan yang penuh bahagia ini, dirinya selaku pribadi, keluarga, serta atas nama Pemkab Bolmong menyampaikan ucapan, selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah, minal aidin wallfaidzin, mohon maaf lahir dan batin, kepada seluruh komponen masyarakat di Bolmong terlebih kusus masyarakat desa Mopait.
“Kiranya hikmah perayaan kulipot ini lebih mempererat silaturahmi, persaudaraan dan rasa kebersamaan antar warga masyarakat terlebih khusus masyarakat Bolmong,” harapnya.
tambah Bupati, dengan mengambil tema “Menjaga Tradisi Mempererat Silaturahim” makna yang terkandung dalam perayaan hari raya kulipot adalah sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahim dan persaudaraan serta kebersamaan antar masyarakat sekaligus memperkuat kualitas iman dan takwa kita kepada ALLAH SWT.
“Hari raya kulipot merupakan ide kreatif masyarakat Desa Mopait sejak tahun 2011 dan sudah di atur dalam Peraturan Desa (Perdes) No 22 tahun 2012,” jelasnya.
Sekadar diketahui, hadir dalam kesempatan tersebut angota DPRD kota Manado Muhamad wonso, Kepala Kantor Agama Bolmong, para asisten, Kepala SKPD, Sangadi BPD, BKMT, Toko masyarakat, Toko agama, Tokoh pemuda, dan warga masyarakat.
(advertorial)
