Beranda Berita Utama Bupati Bolmong Kunker, Program TOSS di Bali

Bupati Bolmong Kunker, Program TOSS di Bali

251
0
Bupati Bolmong Kunker, Program TOSS di Bali

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Hadiri Undangan resmi Kementerian Sekretariat Negara (Sekneg) Republik Indonesia melalui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jumat (01/06/2018), Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, melakukan Kunjungan Kerja (Kuker) bersama di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Dalam kuker tersebut, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, sangat beterima kasih atas kepercayaan dari Kementerian Sekneg dan anggota Wantimpres Bapak Suharso Monoarfa, yang telah memberikan kesempatan untuk dapat bersama-sama melakukan kuker ini. “Ya kuker ini, membahas tentang energi terbaru yakni Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS), dimana untuk pengembangan olah sampah terbaru ini, dapat menjadikan sumber bahan energi serta dapat bermanfaat sebagai bahan lainnya dan juga bisa melahirkan energi listrik” jelas bupati

Bupati yasti sangat bangga dengan Kabupaten Klungkung atas inovasinya dalam mengatasi masalah sampah melalui program TOSS ini.

“Saya memberikam apresiasi kepada kabupaten klungkung. Ini membuktikan kalau bangsa indonesia tidak ketingalan, dibidang teknologi. Banyak sisi positif yang bisa didapat dari perogram TOSS ini, selain proses pengelolahan sampah, dari sampah mentah menjadi pelet yang dilakuakan oleh masyarakat, pengelolahan sampah ini juga sangat sederhana dan waktu yang dibutuhkan juga sangat afisien,” ungkap bupati.

Disamping itu, Bupati yasti menjelaskan, Indonesia mempunyai kemampuan untuk membangun industry sendiri dalam mengembangkan energy primer yang ramah lingkungan. Dalam Penerapan program TOSS ini, tidak akan menyebabkan adanya proses pemilahan. Sampah akan diolah secara langsung melalui proses peuyeumisasi, briketisasi/peletisasi, dan gasifikasi, dengan menggunakan bio aktivator.

“Dalam waktu tiga hari, bau sampah akan hilang, dan dalam sepuluh hari volume sampah sudah berkurang. Ini juga akan menghasilkan briket dan pellet yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses memasak dan listrik,” beber bupati.

Lanjut bupati, sedangkan Untuk mesin yang digunakan dalam mengolah sampah ini akan dimodifikasi sesuai dengan jenis sampah yang ada di masing-masing daerah karena jenis sampah setiap daerah itu berbeda. Karena sangat efisien banyak desa yang berencana membeli mesinnya untuk menangani masalah sampah di Desanya.

“Jika tidak diimplementasikan program TOSS ini, maka tidak akan bisa diketahui mamfaatnya. Saya berharap program ini dapat ditidaklanjuti di Daerah Kabupaten Bolmong,” harapnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi V DPR RI Nurhayati, Pjs Bupati Klungkung.

(jumrin potabuga)

Artikulli paraprakPimpin Upacara Harlah Pancasila, Wali Kota Bacakan Sambutan Jokowi
Artikulli tjetërDandes Tahap II Mulai Dicairkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.