Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Dewi Hartini Paputungan (44) warga Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, adalah pelaku usaha industri rumahan Kue Basah jenis Bolu Murni, Pia Murni dan Kabesa Murni.
Dewi mengaku usaha membuat kue sudah digelutinya sejak 10 tahun lalu. Dan dalam sehari ia membuat sebanyak 4 ribu kue basa.
“Kue ini sudah saya pasarkan di seluruh Bolmong Raya, bahkan hingga Kabupaten Minahasa Raya,” imbuhnya.
Dalam sebulan omset penjualan kue mencapai 30 juta rupiah dengan modal 18 juta rupiah untuk bahan kue, termasuk gaji 7 orang karyawan.
“Pendapatan tersebut sudah cukup lumayan, karena selain memasarkan, kami juga sudah ada langganan pesanan sebanya 600 hingga 700 pak per harinya,” ujar Dewi.
Dia juga mengaku, Industri rumahannya pernah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu berupa satu Unit Oven pada 2015 lalu. Namun, Ia masih berharap Pemerintah kembali memberikan bantuan berupa mesih cetak label.
“Pernah ada dari Manado datang menawarkan mesin label, tetapi harus dibayar dengan uang muka sebesar 1,5 juta rupiah. Makanya saya berharap pemerintah dapat membantu mesin catak label,” harapnya
(kifly koto/*)
