Beranda Berita Utama Sarija 30 Tahun Geluti Usaha Kue Kolombeng

Sarija 30 Tahun Geluti Usaha Kue Kolombeng

516
0
Sarija 30 Tahun Geluti Usaha Kue Kolombeng
Proses pembuatan kue kolombeng

Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Sarija Paputungan, warga Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat, merupakan sosok perempuan di Kota Kotamobagu yang pekerja keras.

Buktinya wanita yang sudah berumur 65 tahun ini, sampai hari ini mampu mempertahankan usahanya membuat kue kering jenis Kolombeng sejak 30 tahu yang lalu.

Bahkan usaha kuenya tersebut, sudah dikenal sampai di luar daerah. Menurut Sarija, selain Kolombeng, sudah ada beberapa jenis kue lainya, yakni Bronis dan Amandel.

“Alhamdulilah, sampai saat ini, usaha masih tetap jalan. Dan sekarang ini, bukan hanya kue kolombeng yang dikembangkan akan tetapi sudah ada dua jenis kue lainnya, Amandel dan Bronis,” kata Sarija, saat ditemui sejumlah awak media di tempat usahanya, Selasa (24/04/2018).

Selain itu wanita parubaya ini pun, sudah mempekerjakan Tiga orang karyawan untuk membantunya. Dikatakanya ketiga karyawannya tersebut membantu untuk menyiapkan adonan sampai tahap pembakaran hingga memasukan kue itu ke dalam kemasan. “Dengan dibantu Tiga orang karyawan, sehari bisa bikin Sepuluh bak kue kolombeng,” ujarnya.

Dia mengungkapkan alasan dirinya hingga kini masih terus mempertahankan usahanya itu. Karena menurutnya bisnis kue Kolombeng  cukup menjanjikan, terbukti sekarang ini produksinya terus meningkat  bahkan sudah menyebar luas hingga pemasarannya tembus luar daerah.

“Selain swalayan di Kotamobagu, Pemesan ada juga yang dari bandung, Bogor, Jakarta, disana banyak saudara-saudara yang ikut memasarkan kue kolombeng ini, ada juga dari manado hingga Gorontalo. Mereka sudah menjadi langganan kami sejak dulu,” akunya.

Disisi lain, Sarija juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah kota (Pemkot) melalui instansi terkait, yang turut terlibat atau membantu dengan memberikan sejumlah bantuan. ”

Pemerintah tahun lalu pernah memberikan bantuan berupa mesin pres label, dengan bantuan itu, bisnis kolombeng ini sudah mempunyai Label, serta ciri Khas sendiri di Kotamobagu,” pungkasnya.

Kue Kolombeng  telah bungkus dalam kemasan dengan harga 10.000 per bungkus. Penjualannya bisa ratusan bungkus per hari. Karena selain permintaan dari puluhan swalayan di kotamobagu, pelaku usaha itu juga memenuhi pesanan dari para pelanggannya. Sebulan penghasilannya, bisa tembus Rp36 juta.

(*)

Artikulli paraprakPemkab Bolmong Gelar Upacar Peringatan Hari Kartini
Artikulli tjetërPT CNSC Diduga Pecat Karyawan Muslim Sholat Jumat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.