Beranda Berita Utama Panwas Bolmut Warning ASN Terlibat Politik Praktis

Panwas Bolmut Warning ASN Terlibat Politik Praktis

353
0
Panwas Bolmut Warning ASN Terlibat Politik Praktis
Sarwo Edi Posangi, Ketua Panwaslu Bolmut

Kotamobaguonline.com, BOLMUT – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali menegaskan warning kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan  Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolmut untuk tidak terlibat dalam politik praktis atau berpihak pada salah satu pasangan calon pada pilkada.

Hal ini disampaikan Ketua Panwaslu Bolmut, Sarwo Edi Posangi, Senin (02/03/2018), bahwa jangan sampai ada ASN yang terlibat dalam politik mendukung salah satu pasangan Calon Kepala Daerah, karena hal itu bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Warning kepada ASN untuk tidak terlibat dalam dukungan terhadap Calon Kepala Daerah, karena ada sanksi tegas berdasarkan Surat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Nomor B/71/M.SM.00.00/2017 tertanggal 17 Desember 2017, Perihal pelaksanaan Netralitas bagi ASN pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018, Pemilihan Legislatif 2019, dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019,” Tegas Edi.

Edi juga menyampaikan bahwa akan menindak tegas ASN yang terlibat pada urusan mendukung calon seperti menampilkan simbol resmi Calon kepala Daerah.

“Jika terjadi pelanggaran pada tahapan pemilu dan pemilukada maka akan ditindak tegas sebagaimana regulasi yang ada,” bebernya.

Terkait dengan hal itu, Panwaslu Bolmut juga mengingatkan agar ASN tidak terlibat dalam kegiatan politik apalagi yang sifatnya menguntungkan atau merugikan pada salah satu pasangan calon.

(ridwan lasamano)

Artikulli paraprakPenjabat Wali Kota Serahkan LKPD 2017 ke BPK
Artikulli tjetërDPRD Imbau Gunakan Hak Pilih dan Jangan Golput

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.