Beranda Berita Utama KPU Sulut Pantau Langsung Verfak Ulang

KPU Sulut Pantau Langsung Verfak Ulang

345
0
KPU Sulut Pantau Langsung Verfak Ulang
Yessy Momongan, Ketua KPU Sulut saat memantau langsung proses verfak

Kotamobaguonline.com, POLITIK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara secara mendadak melakukan monitoring dan supervisi verifikasi faktual (verfak) ulang terhadap dukungan pasangan calon (paslon) perseorangan Jainudin Damopolii dan Suharjo Makalalag (JaDi-Jo), Senin (05/03/18) kemarin.

“Kami datang ke Kota Kotamobagu untuk memantau langsung jalannya verfak ulang terhadap pasangan calon perseorangan sebagai tindak lanjut dari putusan Panwaslu Kota Kotamobagu,” kata Yessy Momongan dan Ardiles Mewoh, dua komisioner KPU Sulut.

Selama monitoring verfak, kata Yessy yang juga Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara, banyak mendapat masukan.

“Itu semua akan kami catat dan sampaikan ke KPU RI. Kami harus melaporkan semua itu ke Jakarta.” katanya

Yessy menegaskan, bahwa tindaklanjut keputusan Panwas tersebut memang harus dilaksanakan, ini amanat undang-undang.

“Justru kalau tidak melaksanakan dan menindaklanjuti putusan tersebut kami yang kena. Kami tidak mau melanggar undang-undang,” tegasnya.

Sementara itu Ketua KPU Kota Kotamobagu menuturkan, selama di Kota Kotamobagu sejak siang tadi, Yessy dan Ardiles sempat memantau verfak ulang di empat kelurahan/desa, yakni Pobundayan, Mogolaing, Molinow, dan Moyag.

“Dua wilayah lainnya sudah selesai verfak sejak hari Minggu kemarin, karenanya tidak dikunjungi,” kata Nova R Tamon ST.

Ia menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan semua persoalan yang muncul terkait dengan verfak ulang.

“Ini harus kami sampaikan ke KPU Provinsi Sulut, supaya jangan ada anggapan kami tidak menindaklanjuti keputusan panwas.” ujar Nova.

Ketika ditanya munculnya riak-riak ketika verfak ulang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), Nova tidak berkomentar banyak. Kata dia, intinya KPU Kota Kotamobagu tidak ingin dicap melanggar undang-undang lantaran tidak menindaklanjuti keputusan panwas.

“Kalaupun terjadi hal-hal yang tidak diharapkan di lapangan itu sudah resiko yang harus dihadapi kita sebagai penyelenggara,” tambah Nova sambil mengakui bahwa benar ada PPS yang sempat diusir ketika mendatangi salah satu rumah pendukung.

(**)

Artikulli paraprakPilkada dan Hiruk Pikuk Siluman
Artikulli tjetërPemkot Kotamobagu Segera Lebarkan Drinase Buruk Penyebab Banjir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.