Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Sebagai daerah yang memiliki program Kota Jasa, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mampu menarik para investor lokal maupun asing untuk datang berinvestasi di Kota Kotamobagu.
Hal tersebut dibuktikan dengan kedatangan Investor Guangzhou asal Beijing, China, yang bertemu dengan Pjs Wali Kota, Muhammad Rudi Mokoginta, di Kantor Wali Kota, Kamis (08/03/2018).
Usai pertemuan Pjs Wali Kota, Muhammad Rudi Mokoginta, kepada sejumlah awak media menjelaskan, Investor asal Negeri Tirai Bambu tersebut tertarik dengan bidang pertanian yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR), seperti tanaman Kelapa dan Nenas.
“Mereka tertarik dengan hasil pertanian di BMR, terutama tanaman Nenas yang ada di Desa Lobong,” imbuh Mokoginta.
Untuk kotamobagu sendiri kata Mokoginta, mereka berencana akan membangun pabrik olahan Nenas.
“Pabriknya mereka akan pusatkan di Kotamobagu dan bahan olahannya dari Bolmong,” tuturnya.
Sementara untuk pembangunan pabrik tersebut Pemkot Kotamobagu masih akan melihat tata ruang yang ada terkait peruntukan pabrik di daerah mana.
“Jika melihat potensi mungkin di Desa Kopandakan dan Kelurahan Mongkonai,” sebut Mokoginta.
Mokoginta juga mengatakan, untuk tahap awal para investor tersebut akan melaksanakan studi kelayakan mulai dari kwalitas Nenas dan besarnya areal pertanian.
“Jika areal kita besar pasti mereka tertarik, sebab ini industri, bukan lagi home industri. Terinformasi dari Bolmong areal yang sudah tertanam sekitar 30 hektare dan cadangan 10 hektare dan itu sudah masuk,” tandasnya.
(kifly koto)